UNHCR tangani kebutuhan pengungsi Rohingya di Aceh

id Aceh,pengungsi Rohingya,UNHCR,imigran,Imigrasi,Kemenlu,IOM,Kemanusiaan,Kemenkopolhukam

UNHCR tangani kebutuhan pengungsi Rohingya di Aceh

Sebanyak 184 warga Rohingya kembali terdampar di kawasan Pantai Lamnga, Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Ahad (8/1/2023). (ANTARA/Rahmat Fajri)

Banda Aceh (ANTARA) - United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Perwakilan Indonesia menyatakan bahwa mereka saat ini hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi Rohingya di Aceh terlebih dahulu, sebelum dilakukan tindakan lainnya.

"Saat ini kita akan fokus memenuhi kebutuhan dasar (pengungsi Rohingya) terlebih dahulu," kata Legal Associate UNHCR Indonesia Diovio Alfath di Kabupaten Aceh Besar, Senin.

Hal itu disampaikan Alfath setelah kedatangan kembali 184 orang pengungsi Rohingya di Aceh Besar yang kini ditempatkan di UPTD Dinas Sosial Pemerintah Aceh, di Aceh Besar.

Alfath mengatakan, pihaknya masih terus membangun kerjasama dan koordinasi dengan IOM, pemerintah mulai dari level pusat hingga pemerintah daerah, penegak hukum, dan keamanan untuk menemukan solusi jangka panjang serta memberikan bantuan dasar pengungsi.

Kata Alfath, dalam waktu dekat UNHCR segera melakukan assessment atau penilaian terkait dengan kebutuhan perlindungan internasional. Nantinya mereka juga akan dapat mengerti profil dari setiap individu dan juga populasinya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UNHCR fokus penuhi kebutuhan dasar pengungsi Rohingya di Aceh