Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mewacanakan pembangunan terminal ekspor menggunakan bekas Pasar Seni Sentolo.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kulon Progo Heriyanto di Kulon Progo, Selasa, mengatakan potensi ekspor dari Kulon Progo sangat besar, namun diekspor melalui pihak ketiga yang berada di Kabupaten Bantul.
"Untuk itu, kami merancang pemanfaatan Pasar Seni Sentolo yang saat ini mangkrak untuk dimanfaatkan sebagai terminal ekspor untuk mewadahi pelaku usaha di Kulon Progo yang saat ini mengekspor melalui eksportir dari Kabupaten Bantul," kata Heriyanto.
Ia mengatakan Terminal Ekspor Sentolo memiliki lokasi yang strategis. Lokasi tersebut dekat dengan Bandara Internasional Yogyakarta, sekaligus berada di Kawasan Industri Sentolo.
Terminal Ekspor Sentolo dengan sentra kerajinan di Nanggulan, Sentolo, dan Lendah. Sentolo sendiri merupakan kawasan peruntukkan industri, seperti di Desa Tuksono dan Salamrejo.
Saat ini, barang ekspor dari Kulon Progo seperti kerajinan dan gula semut diekspor melalui Bantul. Berdasarkan hasil kajian tim DPMPTSP, produk kerajinan dari Kulon Progo satu dihargai Rp200 ribu, tapi saat akan diekspor melalui eksportir dari Bantul harganya menjadi 120 dolar.
"Ada selisih harga sangat tinggi. Hal ini harus ditangkap oleh pelaku usaha di Kulon Progo. Kami sudah komunikasi dengan perbankan untuk memfasilitasi pelaku usaha atau sebagai perantara dalam ekspor ini," katanya.
Ketua Komisi II DPRD Kulon Progo Yuliyantoro mendukung rencana pendirian terminal ekspor karena akan meningkatkan nilai jual produk dari Kulon Progo.
"Potensi ekspor ini memang harus ditangkap dan difasilitasi, sehingga perekonomian masyarakat semakin berkembang," katanya.
Berita Lainnya
Pemerintah komitmen bangun industri EV hijau di Indonesia
Jumat, 3 Mei 2024 17:25 Wib
RI minta Yordania buka pasar ekspor-investasi pertanian
Kamis, 2 Mei 2024 6:39 Wib
Produk dekorasi RI raup Rp4,73 miliar di Taiwan
Sabtu, 27 April 2024 10:57 Wib
Ekspor mangga ke Jepang berpotensi Rp140 miliar dipercepat, Barantin mengawal
Kamis, 25 April 2024 20:04 Wib
Sulteng kembangkan potensi ekspor durian, papar Luhut
Senin, 22 April 2024 8:02 Wib
Menparekraf sebut IP Branding Project Bali dongkrak ekspor produk UMKM
Sabtu, 20 April 2024 6:16 Wib
UMKM kopi Indonesia promosi tembus pasar AS
Rabu, 17 April 2024 5:59 Wib
RI pengekspor sabun terbesar kedua ke Mesir
Minggu, 31 Maret 2024 14:18 Wib