KPU Kulon Progo: Ponpes Nurul Haromain-Rutan Wates mengajukan TPS khusus

id TPS khusus,Pemilu 2024,KPU Kulon Progo,Kulon Progo

KPU Kulon Progo: Ponpes Nurul Haromain-Rutan Wates mengajukan TPS khusus

Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, KPU Kulon Progo Yayan Mulyana. (ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebut Pondok Pesantren Nurul Haromain Tuksono dan Rumah Tahanan Kelas II B Wates mengajukan tempat pemungutan suara (TPS) khusus pada Pemilu 2024.

Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, KPU Kulon Progo Yayan Mulyana di Kulon Progo, Rabu mengatakan berdasarkan surat permohonan pendirian tempat pemungutan suara (TPS) khusus yang masuk ke KPU Kulon Progo baru Pondok Pesantren Nurul Haromain Tuksono dan Rumah Tahanan Kelas II B Wates.

"TPS lokasi khusus ada pengajuan, yakni Ponpes Nurul Haromain dan Rutan Wates, sedangkan lainnya sedang dipastikan," kata Yayan.

Ia mengatakan KPU Kulon Progo pada Senin (6/3) mengundang PT Angkasa Pura I, UNY Wates, RSUD Wates, termasuk Rutan Wates dan Ponpes Nurul Haromain untuk memastikan pendirian TPS khusus.

"Pendirian TPS khusus ini yang menentukan boleh atau tidaknya adalah KPU RI. Yang pasti mengajukan Rutan Wates dan Ponpes Nurul Haromain. Mereka sudah melampirkan daftar pemilihnya," katanya.

Yayan mengatakan berdasarkan surat pengajuan dari Ponpes Nurul Haromain sebanyak 225 pemilih, dan Rutan Wates ada 97 pemilih. Penyelenggaraan TPS khusus di Rutan Wates berpotensi diloloskan karena ada kekhususan untuk rumah tahan yang harus diakomodir.

"Jumlah pemilih di Rutan Wates berpotensi bertambah, lebih dari 97 pemilih. Mereka belum mencantumkan yang menjadi petugas menjadi KPPS sebanyak tujuh orang. Nanti akan kami tanyakan kembali, nama-nama yang menjadi petugas KPPS," katanya.

Lebih lanjut, Yayan mengatakan KPU Kulon Progo sangat memberikan perhatian terhadap pendirian TPS khusus ini. Sehingga KPU Kulon Progo intensif melakukan komunikasi dengan pihak-pihak yang berpotensi untuk mendirikan TPS khusus.

"Kami dibantu petugas PPK mengkondisikan lembaga yang berpotensi mendirikan TPS khusus pada Pemilu 2024," katanya.

Selain itu, kata Yayan, KPU Kulon Progo sudah melakukan sosialisasi kepada mahasiswa UNY Wates baik secara langsung atau daring.

"Pihak UNY Wates ini sebenarnya sudah siap mendirikan TPS khusus, tapi tinggal menunggu jumlah mahasiswa yang akan mencoblos pada saat Pemilu 2024 nanti," katanya.

Yayan mengatakan pihaknya akan segera membuat permohonan ke KPU RI atas TPS khusus bila surat permohonan dari bakal calon lokasi TPS khusus mengajukan permohonan.

"Pada dasarnya semua mereka akan mengajukan permohonan ke KPU Kulon Progo, tetapi keputusan terakhir disetujui dan tidaknya adalah kewenangan KPU RI," katanya.