Haedar Nashir sebut 100 tahun merupakan tonggak dalam setiap perubahan

id Ketua Umum PP Muhammadiyah ,Milad RS PKU Muhammadiyah ,Satu abad tonggak perubahan

Haedar Nashir sebut 100 tahun merupakan tonggak dalam setiap perubahan

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pada Resepsi Milad 100 Tahun RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Milad 14 Tahun RS PKU Muhammadiyah Gamping di Sportarium UMY, Selasa (14/3/2023) (Foto Humas Muhammadiyah)

Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bahwa 100 tahun atau yang disebut satu abad merupakan tonggak dalam setiap perubahan.

"Seratus tahun itu adalah tonggak dalam setiap perubahan, dalam hadis nabi disebut sebagai lahirnya pembaruan," kata Haedar dalam amanatnya pada Resepsi Milad 100 Tahun RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Milad 14 Tahun RS PKU Muhammadiyah Gamping di Sportarium UMY, Selasa.

Menurut dia, di setiap akhir seratus tahun, alam melahirkan mujadidnya, baik secara perseorangan maupun kelompok atau organisasi untuk melakukan pembaruan. Maka kelahiran Muhammadiyah merupakan bagian dari hadis Nabi Muhammad SAW.

Oleh karena itu, kata Haedar, identitas Muhammadiyah adalah gerakan pembaruan. Identitas tersebut diverifikasi para indonesianis sebagai gerakan reformis.

Baca juga: Haedar ajak peserta pemilu perbaharui niat politik agar tak sekadar kejar kekuasaan

"Tajdid atau pembaruan yang dilakukan Muhammadiyah salah satu tujuannya untuk menjadikan Agama Islam adaptif terhadap segala perubahan dan tantangan zaman," katanya.

Terkait tema resepsi milad, yaitu "Lintasi Zaman Sehatkan Bangsa", Haedar menyebut sebagai gambaran dinamika Muhammadiyah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang saat ini sudah memiliki sekitar 120 Rumah Sakit Muhammadiyah-'Aisyiyah (RSMA) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Muhammad Komaruddin mengatakan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta selama 100 tahun telah membantu menyehatkan masyarakat tanpa membeda-bedakan golongan mana pun.

"Betapa 100 tahun lalu, Kiai Dahlan dan Kiai Sudjak memiliki ide menyalakan dakwah Islam dan amar maruf dalam bidang kesehatan, maka berdirilah Penolong Kesengsaraan Umum yang menjadi embrio RS PKU Muhammadiyah yang sekarang sudah tersebar di seluruh Indonesia," katanya.

Pada resepsi milad tersebut, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir didampingi Direktur RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping menandatangani Simbolis Peluncuran Buku "Satu Abad Melayani Uma"t.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Haedar sebut 100 tahun merupakan tonggak dalam setiap perubahan