Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar bakti sosial dengan membagikan ribuan paket sembako bagi keluarga miskin serta pemberian tali asih kepada rois dan yatim piatu dalam rangka menyambut HUT ke-107 Sleman.
Kegiatan baksos yang dilaksanakan di 17 kapanewon (kecamatan) tersebut diawali di Dusun Cibuk Lor, Kapanewon Seyegan, Senin.
"Bantuan paket sembako ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Ke-107 Kabupaten Sleman pada 15 Mei 2023," kata Ketua Hari Jadi ke-107 Kabupaten Sleman Aji Wulantara.
Menurut dia, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Sleman mengangkat tema "Nyawiji Lan Murakabi Sesarengan Mbangun Sleman". Tema tersebut dimaknai dengan semangat gotong royong dari seluruh elemen masyarakat Sleman untuk memberikan manfaat seluas-luasnya demi Sleman Sembada.
"Nyawiji, bukan sawiji. Jadi kalau sawiji itu sudah berbentuk dan sampai tujuannya, kalau nyawiji ini proses. Kita ini proses dalam rangka bersama-sama sesarengan mbangun Sleman," katanya.
Ia mengatakan, bakti sosial akan dilaksanakan di 17 kapanewon di Kabupaten Sleman. Adapun bantuan yang diserahkan di antaranya, bantuan stimulan rumah tidak layak huni di 17 kapanewon, bantuan paket sembako sebanyak 2.320 paket bagi warga kurang mampu di 17 kapanewon dan empat panti.
"Kemudian pemberian tali asih kepada 2.974 rois, pemberian santunan kepada 430 anak yatim, dan pemberian bantuan kepada 34 lansia," katanya.
Bupati Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa peringatan Hari Jadi ke-107 merupakan milik seluruh masyarakat Sleman.
Sejalan dengan tema yang diangkat pada tahun ini, Bupati Sleman mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Sleman, salah satunya diwujudkan melalui pelaksanaan bakti sosial.
"Tanpa adanya kolaborasi tidak akan terwujud Sleman yang sudah bagus ini. Sehingga hari jadi ini adalah hari jadi milik warga Sleman semua, bukan hanya milik pemerintah Kabuparen Sleman. Sehingga diperlukan satu kesatuan, nyawiji dan murakabi, itu manfaat untuk semua, manfaat untuk masyarakat khususnya bagi yang kurang mampu dalam mencukupi kebutuhannya," katanya.
Ia berharap, melalui bantuan tersebut dapat meringankan kebutuhan penerima manfaat, sehingga kepada penerima manfaat diimbau agar bisa memanfaatkan bantuan dengan cara yang tepat dan bijak.
"Dengan bantuan ini diharapkan juga dapat menekan angka kemiskinan di Kabupaten Sleman," katanya.
