Bantul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan kajian untuk penambahan pos pemadam kebakaran di wilayah Dlingo atau wilayah Bantul sisi timur yang kondisi geografisnya perbukitan.
"Sejak tahun 2022 dan dilanjutkan ahun 2023, bidang pemadam kebakaran dan penyelamatan sudah melakukan kajian untuk penambahan pos pemadam kebakaran di wilayah Dlingo," kata Komandan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah di Bantul, Kamis.
Menurut dia, kajian tersebut dilakukan karena wilayah Bantul kondisi geografisnya perbukitan dengan jalan naik turun tersebut, belum terjangkau wilayah manajemen kebakaran (WMK) dari pos pemadam kebakaran terdekat dari sisi respontime penanganan kejadian.
"Namun, dari hasil kajian sepertinya dari sisi geografis untuk wilayah Dlingo ini menjadi pekerjaan rumah yang menantang, karena wilayahnya naik turun, jalan berkelok kelok, sehingga meskipun ada pos di sana, respontime tetap secara simulasi perjalanan penanganan itu lebih dari 15 menit," katanya.
Dengan demikian, kata dia, dari pertimbangan tersebut, pos pemadam belum dapat terlaksana dan terus dilakukan kajian, dan dalam penanganan kejadian kebakaran di wilayah Dlingo, masih dikover oleh pos pemadam kebakaran terdekat.
"Karena dari sisi geografisnya itu memang cukup menantang dari sisi respontime, jadi tetap lebih dari 15 menit penanganannya ketika terjadi kebakaran, khususnya di wilayah Dlingo, karena kondisinya naik turun," katanya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar mengurangi, mencegah aktivitas atau kegiatan yang berpotensi menimbulkan kebakaran, apalagi menghadapi musim kemarau yang berpotensi terjadi kebakaran lahan dan hutan di sebagian wilayah Bantul.
"Iya, jadi penekanannya lebih ke pencegahan, sebisa mungkin pencegahan. Misalnya, membakar sampah di perkarangan, wilayah kering sebisa mungkin dihindari, sehingga tidak menimbulkan kebakaran lahan ataupun hutan," ujarnya.
Dia mengatakan saat ini di wilayah Bantul sudah siap tujuh pos pemadam yang menerapkan WMK, yaitu di posko Induk BPBD Bantul yang berada di pusat Kecamatan Bantul, kemudian pos pemadam Kasihan, Pos Banguntapan, Pos Piyungan, Pos Imogiri, Pos Pundong, dan Pos Sedayu.
Berita Lainnya
KPU Bantul mengestimasikan 2.148 TPS pada Pilkada Serentak 2024
Sabtu, 27 April 2024 15:58 Wib
Pengasuh Ponpes Krapyak Bantul menyerukan jaga persatuan usai Pemilu 2024
Jumat, 26 April 2024 14:32 Wib
Program Padat Karya di Bantul diproyeksikan serap 8.000 tenaga kerja
Jumat, 26 April 2024 11:40 Wib
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib