Menurun, harga emas di pasaran

id harga emas,emas berjangka,bursa Comex,inflasi AS,pertemuan Fed

Menurun, harga emas di pasaran

Ilustrasi - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menetap lebih tinggi pada akhir perdagangan. ANTARA/REUTERS/aa.

Chicago (ANTARA) - Harga emas tergelincir lagi pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut karena data inflasi AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, merosot 11,10 dolar AS atau 0,56 persen menjadi ditutup pada 1.958,60 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 1.985,90 dolar AS dan terendah di 1.954,10 dolar AS.

Emas berjangka tergelincir 7,50 dolar AS atau 0,38 persen menjadi 1.969,70 dolar AS pada Senin (12/6/2023), setelah melemah 1,40 dolar AS atau 0,07 persen menjadi 1.977,20 dolar AS pada Jumat (9/6/2023), dan melonjak 20,20 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.978,60 dolar AS pada Kamis (8/6/2023).

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Selasa (13/6/2023) bahwa indeks harga konsumen (IHK) AS naik hanya 0,1 persen pada Mei dan 4,0 persen dari setahun lalu, level terendah dalam sekitar dua tahun. Tidak termasuk makanan dan energi, IHK inti masing-masing naik 0,4 persen dan 5,3 persen.

Dengan semua angka yang sejalan dengan perkiraan pasar, para pedagang memperkirakan peluang hampir 100 persen bahwa Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga pada Rabu waktu setempat.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas merosot seiring data inflasi AS yang sesuai dengan ekspektasi
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024