Istanbul (ANTARA) - Seorang veteran militer Amerika Serikat divonis 55 tahun penjara atas pembunuhan terhadap seorang pengungsi Afghanistan setelah dirinya meneriakkan hinaan Islamofobia kepada korban.
Usai persidangan tiga hari, Dustin Passarelli terbukti bersalah di Negara Bagian Indiana di Midwest AS atas pembunuhan terhadap Mustafa Ayoubi (32), dengan waktu tambahan lantaran penggunaan senjata api.
Ayoubi tidak bersenjata saat terjadi pembunuhan di Kota Indianapolis pada Februari 2019. Autopsi menunjukkan bahwa Ayoubi ditembak delapan kali, dengan tujuh tembakan di bagian belakang.
Menyusul percekcokan "di jalan" antar keduanya, Passarrelli membuntuti Ayoubi keluar jalan menuju kompleks apartemen migran dan membuat pernyataan Islamofobia, seperti "Pulang ke negara kalian", sebelum melepaskan tembakan, menurut saksi mata.
Dalam pledoinya Passarrelli mencoba mengklaim bahwa gangguan stres pascatraumatik (PTSD) terkait dinas militer menjadi penyebab penembakan tersebut.
Passarelli tidak menghadapi tuduhan kejahatan kebencian, namun pembunuhan tersebut terjadi bersamaan ketika para anggota dewan Indiana memperdebatkan RUU kejahatan kebencian yang baru, yang memungkinkan vonis lebih lama untuk kejahatan bermotif "bias".
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Veteran AS kasus pembunuhan Islamofobia divonis 55 tahun penjara
Berita Lainnya
Dustin Poirier pukul KO Conor McGregor dalam pertarungan UFC
Minggu, 24 Januari 2021 15:49 Wib
For Revenge merilis video musik "Jentaka"
Sabtu, 26 Desember 2020 19:58 Wib
Conor McGregor akan ladeni Dustin Poirier awal tahun depan
Kamis, 15 Oktober 2020 16:32 Wib
Usai tekuk Poirier, Khabib Nurmagomedov kantongi Rp84 miliar
Selasa, 10 September 2019 8:18 Wib
Khabib pertahankan gelar kelas ringan UFC usai gulung Poirier
Minggu, 8 September 2019 8:10 Wib
Mengulik kekuatan Khabib sebelum melawan Poirier
Jumat, 6 September 2019 11:19 Wib