Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Gizi Klinik yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia dr. Christopher Andrian, M.Gizi, SpGK mengatakan konsumsi susu oat belum tentu membantu seseorang menurunkan berat badan mengingat komposisinya ialah karbohidrat.
"Lihat komposisinya. Oat itu (sumbernya) karbohidrat yang mendominasi. Kalau dibikin susu, susunya tinggi akan karbohidrat," ujar Christopher di Jakarta, Jumat.
Christopher juga mengingatkan bahwa susu oat seringkali tinggi gula.
Christopher tak mempermasalahkan bila orang-orang yang ingin menurunkan bobot memilih susu rendah lemak, namun, sebaiknya hitung dulu kebutuhan nutrisi hariannya termasuk kalori dan protein. Hitungan kebutuhan nutrisi juga termasuk asupan makan atau camilan saat siang dan sore.