Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken akan mengangkat beberapa isu dalam Pertemuan Menlu ASEAN di Jakarta pekan depan, salah satunya soal pemberian sanksi yang lebih tegas terhadap Myanmar.
Rencana tersebut disampaikan oleh Asisten Menlu AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel Kritenbrink dalam konferensi pers via telepon di Washington, Kamis.
“Kami berharap mitra-mitra kami di ASEAN untuk tetap … terus mengecualikan perwakilan Myanmar di tingkat menteri ASEAN, dan kami juga berharap untuk menemukan cara untuk meningkatkan tekanan terhadap rezim (junta) untuk mengakhiri rezimnya,” kata Kritenbrink.
“Dan ASEAN dan negara-negara anggotanya akan menjadi bagian penting dari upaya tersebut,” kata dia menambahkan, dikutip dari transkrip resmi yang dirilis Deplu AS.
Washington pada bulan lalu menerapkan sanksi terhadap dua bank Myanmar yang digunakan oleh junta untuk mengkonversi mata uang asing. Langkah itu dilakukan guna mengurangi kemampuan militer untuk mengimpor senjata yang digunakan untuk menyerang orang-orang yang menentang kudeta.
Berita Lainnya
Menlu AS hadiri pembicaraan gencatan senjata Gaza
Kamis, 21 Maret 2024 9:53 Wib
Komentari hasil pemilu Taiwan, AS diprotes China
Senin, 15 Januari 2024 7:37 Wib
Pemimpin Hamas Haniyeh: Setop agresi Israel di Gaza
Sabtu, 6 Januari 2024 9:31 Wib
Menlu AS: Banyak warga Palestina terbunuh di Gaza
Sabtu, 11 November 2023 14:57 Wib
Redakan perang Israel-Palestina, Blinken temui Emir Qatar
Minggu, 15 Oktober 2023 7:39 Wib
Rusia pasok biji-bijian gratis ke Afrika diejek AS
Kamis, 10 Agustus 2023 2:19 Wib
Rusia setop biji-bijian untuk pemerasan
Sabtu, 5 Agustus 2023 6:07 Wib
Presiden Xi Jinping: Saya berharap relasi China-AS stabil
Rabu, 21 Juni 2023 6:10 Wib