Depok (ANTARA) - Doktor Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Roosalina Wulandari melakukan studi tentang kuatnya budaya kolektif di Indonesia yang menjadikan hijrah yang awalnya merupakan transformasi spiritual personal dijalani secara berkelompok dalam intoleransi beragama.
"Dalamtransformasi ini, seseorang dapat bersikap intoleransi jika merasa paling superior dalam beragama," kata Roosalina Wulandari dalam keterangannya yang diterima di Depok, Senin.
Gerakan hijrah yang marak beberapa tahun terakhir, kata dia, merupakan transformasi spiritual dan representasi semangat beragama dalam bentuk perubahan fisik, spiritual, dan sosial.
Dalam hal ini, dukungan kelompok dirasakan penting dalam proses berbagi nilai dan validitas identitas baru sebagai pelaku hijrah.
Akan tetapi, gairah spiritual sering kali dinodai oleh sebagian orang yang merasa paling benar, yang pada akhirnya memunculkan sikap intoleran.
Menurut dia, intoleransi ini tidak hanya ditujukan kepada mereka yang berbeda agama, tetapi juga kepada sesama pemeluk Islam yang berbeda kelompok atau aliran. Hal ini tentunya menimbulkan kerawanan bagi keberagaman umat beragama di Indonesia.
Dalam studi berjudul Religious Identity Transformation: Explaining Religious Intolerance as Uncertainty Reduction Motivation Through Collective Orientation, Roosalina menemukan dua tipe pelaku hijrah, yaitu individualis dan kolektivis.
Keduanya didorong oleh kehilangan makna hidup akibat krisis yang dialami. Namun, lanjut dia, mengadopsi pendekatan yang berbeda dalam mencapai kembali makna hidup.
Berita Lainnya
BPBD Sleman mengimbau masyarakat waspadai potensi bencana hidrometeorologi
Rabu, 13 November 2024 10:54 Wib
Jokowi dan Prabowo diarak Maung Pindad di Mako Brimob
Senin, 14 Oktober 2024 9:54 Wib
Indonesia mengirim sanggar seni Ayodya Pala ke INA-LAC 2024 di Peru
Selasa, 20 Agustus 2024 16:13 Wib
TNI AU menggelar Semarak Dirgantara 2024 di Pantai Depok Parangtritis
Kamis, 15 Agustus 2024 19:03 Wib
UI-University of Otago mengembangkan penelitian infeksi kanker diterapkan di RS
Rabu, 7 Agustus 2024 17:39 Wib
Kementerian PPPA minta kapasitas SDM tempat penitipan anak di Indonesia harus memadai
Sabtu, 3 Agustus 2024 6:47 Wib
FK UI rampungkan uji klinis fase 2 vaksin malaria
Jumat, 2 Agustus 2024 14:01 Wib
Mahasiswa UI bikin gim "Lodaya Conquest" lestarikan budaya Indonesia
Kamis, 1 Agustus 2024 13:27 Wib