Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberdayakan petugas kebersihan pantai untuk melakukan pemilahan sampah yang tidak terkelola atau tercecer di kawasan objek wisata pantai pada masa darurat sampah saat ini.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Minggu, mengatakan jumlah petugas kebersihan pantai yang dikoordinir pemerintah sebanyak 61 orang yang tersebar di sejumlah pantai Bantul sisi timur dan sisi barat.
"Ada penambahan 20 petugas kebersihan pantai. Ini insidentil khusus pada masa darurat pengelolaan sampah saja. Jadi, kita memberdayakan petugas dan masyarakat di kawasan wisata untuk melakukan pemilahan sampah," katanya.
Dia mengatakan, produksi sampah di kawasan wisata terutama pantai meskipun tidak signifikan dibandingkan sampah rumah tangga tetap menjadi perhatian agar dapat terkelola dengan baik, atau paling tidak sampah sudah terpilah.
Menurut dia, di kawasan wisata sebenarnya sudah ada orang yang memungut dan mengumpulkan sampah untuk kemudian barang-barang yang masih bisa diolah seperti botol kemasan, kertas dan lain-lain dijual, namun belum sepenuhnya mengatasi sampah di kawasan wisata.
"Oleh karena itu, kami pilah lagi agar pengelolaan sampah lebih optimal," katanya.
Dia mengatakan, sampah organik atau sisa makanan yang tidak dapat dijual tersebut nantinya dikubur oleh petugas, sementara sampah kemasan yang bisa dimanfaatkan akan dikelola dan diolah di tempat pengelolaan sampah yang kini digencarkan di masyarakat.
"Harapannya ke depan pemilahan sampah itu menjadi satu budaya, tentu teman-teman petugas kita di lapangan begitu ketemu sampah agar dipisah, sehingga nanti kalaupun ada sampah yang dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) jumlahnya tidak banyak," katanya.
Berita Lainnya
Metaverse menjadi terobosan baru kenalkan wisata desa Indonesia ke mancanegara
Rabu, 1 Mei 2024 1:00 Wib
IHC-Singapura perkuat Bali International Hospital jadi tujuan wisata medis
Selasa, 30 April 2024 19:28 Wib
Indonesia kenalkan lima DPSP di misi penjualan di Hong Kong
Senin, 29 April 2024 5:06 Wib
Wakatobi, Sultra, jadikan Jokowi poin titik utama wisata di SeaBRnet 2024
Minggu, 28 April 2024 20:12 Wib
Digelar lomba tari kreasi Piala Bupati Sleman di Desa wisata Palgading
Sabtu, 27 April 2024 18:10 Wib
Pameran jalur rempah SeaBRnet 2024 di Wakatobi, Sultra, dongkrak wisata
Sabtu, 27 April 2024 16:06 Wib
Sleman mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat
Sabtu, 27 April 2024 12:52 Wib
Dampak Gunung Ruang, Sulut, erupsi, kunjungan wisata ke Desa Pumpente-Laingpatuhe ditutup
Jumat, 26 April 2024 7:56 Wib