Satpol PP Sleman melakukan pembinaan pelajar bolos sekolah

id Satpol PP Sleman ,Pelajar bolos sekolah ,Kabupaten Sleman ,Sleman

Satpol PP Sleman melakukan pembinaan pelajar bolos sekolah

Tim gabungan Satpol PP Sleman bersama unsur Polri dan TNI melakukan pembinaan terhadap pelajar yang kedapatan bolos sekolah di sebuah warung, Selasa (5/9/2023). ANTARA/HO-Satpol PP Sleman

Sleman (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Polri dan TNI secara rutin melakukan patroli dan penertiban serta pembinaan terhadap pelajar yang berada di luar lingkungan sekolah pada jam-jam aktif sekolah.

"Kegiatan ini kami lakukan untuk mengingatkan para pelajar akan tugas dan kewajiban bersekolah serta mencegah tawuran antarpelajar ataupun kejahatan jalanan," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi di Sleman, Rabu.

Menurut dia, kegiatan patroli yang dilaksanakan pada Selasa (5/9) pihaknya menemui sejumlah pelajar asal Sleman yang sedang berada di sebuah warung (warmindo) pada jam pelajaran sekolah.

"Setelah kami konfirmasi, para pelajar yang masih mengenakan seragam ini ternyata keluar dari lingkungan sekolah tanpa ada keterangan izin atau alasan lain. Mereka sengaja bolos sekolah," katanya.

Selanjutnya, kata dia, para pelajar ini kemudian diberikan pembinaan dengan memberikan pengertian agar mereka juga belajar untuk disiplin.

Shavitri juga berharap melalui kegiatan patroli tersebut agar dapat tercipta situasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Sleman, terutama terkait masalah kenakalan remaja dan kejahatan jalanan (tawuran dan klithih).

Ia menegaskan kegiatan patroli dan penertiban ini juga mengacu pada Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, serta Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Slemàn Nomor 12 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.

"Sasaran patroli pelajar ini dilakukan di titik-titik yang biasa dipergunakan siswa atau pelajar membolos," katanya.

Dalam kegiatan patroli tersebut, kata dia, ditemukan satu pelajar di sebuah warung makan mie instan (warmindo) di wilayah Sidomoyo, Godean. Kemudian juga satu pelajar di sebuah warmindo di wilayah Condongcatur, Depok, serta ada pula beberapa pelajar yang sedang nongkrong di depan sekolah di Kapanewon (Kecamatan) Seyegan.

"Semua siswa yang kedapatan membolos itu didata, dibina dan di suruh pulang. Beberapa pelajar juga kami suruh push up sebagai bentuk pembinaan," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024