Sleman (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Polri dan TNI secara rutin melakukan patroli dan penertiban serta pembinaan terhadap pelajar yang berada di luar lingkungan sekolah pada jam-jam aktif sekolah.
"Kegiatan ini kami lakukan untuk mengingatkan para pelajar akan tugas dan kewajiban bersekolah serta mencegah tawuran antarpelajar ataupun kejahatan jalanan," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi di Sleman, Rabu.
Menurut dia, kegiatan patroli yang dilaksanakan pada Selasa (5/9) pihaknya menemui sejumlah pelajar asal Sleman yang sedang berada di sebuah warung (warmindo) pada jam pelajaran sekolah.
"Setelah kami konfirmasi, para pelajar yang masih mengenakan seragam ini ternyata keluar dari lingkungan sekolah tanpa ada keterangan izin atau alasan lain. Mereka sengaja bolos sekolah," katanya.
Selanjutnya, kata dia, para pelajar ini kemudian diberikan pembinaan dengan memberikan pengertian agar mereka juga belajar untuk disiplin.
Shavitri juga berharap melalui kegiatan patroli tersebut agar dapat tercipta situasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Sleman, terutama terkait masalah kenakalan remaja dan kejahatan jalanan (tawuran dan klithih).
Ia menegaskan kegiatan patroli dan penertiban ini juga mengacu pada Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, serta Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Slemàn Nomor 12 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.
"Sasaran patroli pelajar ini dilakukan di titik-titik yang biasa dipergunakan siswa atau pelajar membolos," katanya.
Dalam kegiatan patroli tersebut, kata dia, ditemukan satu pelajar di sebuah warung makan mie instan (warmindo) di wilayah Sidomoyo, Godean. Kemudian juga satu pelajar di sebuah warmindo di wilayah Condongcatur, Depok, serta ada pula beberapa pelajar yang sedang nongkrong di depan sekolah di Kapanewon (Kecamatan) Seyegan.
"Semua siswa yang kedapatan membolos itu didata, dibina dan di suruh pulang. Beberapa pelajar juga kami suruh push up sebagai bentuk pembinaan," katanya.
Berita Lainnya
Haedar sebut timnas U-23 mewakili asa Indonesia Emas di dunia olahraga
Jumat, 26 April 2024 13:26 Wib
Haedar Nashir: Penerimaan putusan PHPU Pilpres cerminkan kenegarawanan
Selasa, 23 April 2024 21:44 Wib
Danone Indonesia dan MPM PP Muhammadiyah serahkan Kado Ramadhan kepada kelompok rentan
Senin, 1 April 2024 0:54 Wib
PP Muhammadiyah-Lazismu adakan pesantren mualaf di pulau 3T
Sabtu, 30 Maret 2024 16:38 Wib
Satpol PP Bantul membatasi takbir keliling cegah potensi gangguan
Jumat, 22 Maret 2024 19:41 Wib
Ketum PP Muhammadiyah mengajak masyarakat legawa terima hasil Pemilu 2024
Jumat, 22 Maret 2024 19:41 Wib
ANTARA jadi mitra media resmi IBL
Jumat, 22 Maret 2024 11:36 Wib
Haedar meminta presiden terpilih bawa Indonesia progresif dan maju
Kamis, 21 Maret 2024 19:26 Wib