Temanggung (ANTARA) - Sejumlah permainan tradisional yang digelar dalam "Festival Dolanan Tradisional" di Alun-Alun Kabupaten Temanggung diharapkan dapat merangsang kreativitas anak, kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo.
"Pendidikan anak usia dini (PAUD) ditekankan bermain sambil belajar, belajar sambil bermain," katanya usai menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan anak usia dini Indonesia (Himpaudi) di Temanggung, Sabtu.
Oleh karena itu, katanya tentu para pendidik harus tahu jenis-jenis permainan permainan tradisional yang kreatif ini, sekaligus untuk melestarikan kebudayaan yang ada di wilayah Kabupaten Temanggung.
Ketua Himpaudi Kabupaten Temanggung Evi Indriasari menyampaikan dalam kegiatan HUT ke-18 Himpaudi di Alun-Alun Temanggung ini dihadiri sekitar 840 guru kelompok bermain, guru taman penitipan anak dan guru PAUD.
Ia mengatakan festival ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan seluruh pendidik yang berada di dalam organisasi Himpaudi Kabupaten Temanggung.
Berita Lainnya
Seminar Saintifikasi Jamu mendorong pengembangan obat tradisional
Sabtu, 18 Mei 2024 0:03 Wib
Lima artis bangga kenakan kebaya, siapa saja?
Jumat, 10 Mei 2024 7:11 Wib
Sambut hari jadi, Pemkab Sleman selenggarakan lomba olahraga tradisional
Selasa, 7 Mei 2024 16:47 Wib
Kemenkominfo: Nilai manfaat prangko disosialisasikan kepada generasi muda
Kamis, 4 April 2024 12:44 Wib
Lomba permainan "letup meriam" lestarikan budaya tradisional
Rabu, 3 April 2024 2:43 Wib
Unej melestarikan kesenian tradisional musik patrol agar tak punah
Minggu, 31 Maret 2024 14:20 Wib
Bisa cegah batuk, ramuan herbal habbatussauda
Jumat, 29 Maret 2024 20:10 Wib
Mahasiswa UIN Saizu lestarikan seni tradisional agar tak punah
Rabu, 27 Maret 2024 9:46 Wib