TPID Sleman gandeng BULOG memenuhi ketersediaan pangan dampak El Nino

id TPID Sleman ,Perum BULOG Yogyakarta ,Ketersediaan pangan Sleman ,Bupati Sleman ,Kabupaten Sleman ,Sleman

TPID Sleman gandeng BULOG memenuhi ketersediaan pangan dampak El Nino

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Yogyakarta Ali Ahmad Najih dan TPID Kabupaten Sleman seusai melakukan penandatanganan kesepakatan bersama di Sleman, Rabu (13/9/2023). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman menjalin kerja sama dengan Perum BULOG Kantor Wilayah Yogyakarta untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayah itu untuk mengantisipasi kemungkinan gagal panen pada musim kemarau dampak dari El Nino.

"Semester dua tahun 2023 ini merupakan situasi yang sulit bagi keamanan pangan Indonesia karena adanya fenomena El Nino," kata Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Sleman Suyanto pada penandatanganan kesepakatan bersama dengan Perum BULOG Yogyakarta di Sleman, Rabu.

Menurut dia fenomena ini dapat menyebabkan gagal panen, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), maupun anomali cuaca, sehingga kondisi ini dapat menurunkan produktivitas pertanian yang memengaruhi ketersediaan stok/pasokan untuk masyarakat.

"Kurangnya stok/pasokan bahan pokok tersebut dapat mengganggu kestabilan harga. Pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait perlu mengantisipasi dampak dari fenomena El Nino sehingga inflasi tetap terkendali," katanya.

Ia mengatakan, TPID Kabupaten Sleman berupaya untuk melakukan stabilisasi harga dan pasokan dalam rangka pengendalian inflasi daerah terhadap komoditas pangan strategis. Langkah yang ditempuh TPID Kabupaten Sleman saat ini salah satunya dengan pemenuhan pasokan komoditas pangan dan penyerapan produksi komoditas pangan di Kabupaten Sleman melalui kerja sama dengan Perusahaan Umum (Perum) BULOG Kantor Wilayah Yogyakarta.

"Kerja sama ini dilaksanakan untuk menjamin ketersediaan komoditas pangan seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan komoditas lainnya jika dibutuhkan salah satunya dikarenakan penurunan produksi akibat fenomena El Nino sekaligus sebagai dasar penyerapan produksi Kabupaten Sleman oleh Perum BULOG," katanya.

Suyanto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman dan Perusahaan Umum (Perum) BULOG Kantor Wilayah Yogyakarta melaksanakan Kesepakatan Bersama sebagai payung hukum kerja sama pelaksanaan stabilisasi harga dan ketersediaan pangan pokok di Kabupaten Sleman.

"Maksud Kesepakatan Bersama ini sebagai landasan para pihak untuk melaksanakan kerja sama pelaksanaan stabilisasi harga dan ketersediaan pangan pokok di Kabupaten Sleman," katanya.

Sedangkan tujuan Kesepakatan Bersama ini, antara lain untuk menjaga pasokan dan ketersediaan pangan di wilayah Kabupaten Sleman, mendukung pengembangan usaha dan produk para pihak dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Ia mengatakan, ruang lingkup dari kerja sama ini yakni pelaksanaan kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan melalui kegiatan operasi pasar, pasar murah, dan kegiatan stabilisasi lainnya di Kabupaten Sleman, serta pengelolaan pangan dan bahan baku pangan yang terintegrasi dari hulu ke hilir di wilayah Kabupaten Sleman mulai dari penyerapan, pengelolaan stok, dan pendistribusian.

"Jangka waktu
Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka waktu lima tahun terhitung sejak Kesepakatan Bersama ini ditandatangani, dan dapat diperbarui atas kesepakatan para pihak," katanya.

Salah satu bentuk tindak lanjut kerja sama ini, kata dia, adalah pelaksanaan pasar murah di 17 kapanewon (kecamatan) di Sleman yang akan dimulai pada 25 September 2023 di Kapanewon Kalasan dan Berbah.

"Kegiatan Pasar Murah ini akan dilaksanakan sampai 6 Oktober 2023 dan pada tanggal yang sama, TPID Kabupaten Sleman akan melaksanakan pemantauan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) yang dikelola oleh PT Tarumartani dan Koperasi Unit Desa (KUD) Ngemplak dalam rangka antisipasi dampak El Nino," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024