Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta mengungkapkan bahwa sejak program vaksinasi rabies mulai 4 September 2023, sebanyak 1.303 ekor hewan di wilayah tersebut telah mendapatkan vaksin rabies.
"Total sudah ada 1.303 ekor anjing, kucing, dan kera yang mengikuti vaksinasi rabies," kata Medik Veteriner Pertama Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Maria Clara Wahyu Putri Ayu melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis.
Maria mengatakan ribuan hewan yang mendapatkan suntikan vaksin rabies hingga 12 November didominasi kucing.
Kegiatan vaksinasi rabies yang digelar Pemerintah Kota Yogyakarta secara gratis itu masih berlangsung sampai 27 September 2023 di setiap kelurahan, poliklinik hewan, serta 12 dokter hewan praktik di Kota Yogyakarta.
"Total vaksin rabies yang disiapkan mencapai 2.000 dosis," kata dia.
Vaksinasi rabies tersebut, kata Maria, hanya untuk hewan anjing, kucing, dan monyet atau kera dengan syarat usia minimal empat bulan, untuk hewan betina tidak menyusui dan sedang hamil serta kondisinya harus sehat.
Dia mengatakan minimal seminggu atau tiga minggu sebelum divaksin, sebaiknya hewan diberi obat cacing.
Maria menekankan vaksinasi rabies setidaknya perlu dilakukan secara berkala satu tahun sekali.
Setelah divaksin, kata dia, hewan peliharaan tidak boleh dimandikan dahulu selama beberapa minggu karena salah satu efek vaksinasi pada anjing dan kucing bisa membuat badan demam.
"Karena DIY masih nol kasus rabies, kegiatan ini tujuannya untuk mencegah penyebaran penyakit rabies. Jadi kalau misalnya hewan tergigit anjing rabies nanti bisa tidak tertular," ujar dia.