Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempertebal dukungan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas, yakni Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa, menyatakan dukungan tersebut seiring kenaikan titik api atau hotspot di enam provinsi prioritas tersebut.
Menurut Abdul, ketika Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memantau situasi penanganan karhutla seperti di Sumatera Selatan, masih banyak ditemukan aparat di daerah yang memadamkan api dengan cara manual menggunakan ranting pohon.
Dukungan kepada Satuan Tugas Darat, yakni dengan mendistribusikan alat pelindung diri (APD) hingga tambahan armada heli pemantau.
"Karena beberapa kali memakai rubber boot (sepatu karet) putus. Kalau misalkan menginjak bara api itu pasti terbakar, dan kita sudah berikan dukungan APD, ada pompa dan lain-lain, yang kita harapkan bapak Kepala BNPB melihat langsung di lapangan, apa yang kurang langsung dipertebal," ujar Abdul.
Abdul menjelaskan kenaikan titik api terjadi secara signifikan di Kalimnatan Tengah dan Kalimantan Selatan. Laporan tersebut akan terus dimutakhirkan hingga mencakup kabupaten/kota.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB pertebal dukungan pemadaman karhutla di enam provinsi prioritas
Berita Lainnya
Mahasiswa UMM bikin alat deteksi karhutla
Selasa, 13 Februari 2024 13:39 Wib
Pembakar hutan Gunung Bromo diganjar hukuman dua tahun enam bulan
Jumat, 2 Februari 2024 1:01 Wib
BRIN sebut antropogenik picu karhutla di Indonesia
Selasa, 14 November 2023 7:51 Wib
Jateng-NTT diminta waspadai karhutla
Selasa, 14 November 2023 7:15 Wib
Pemerintah padamkan kebakaran gambut di Sumsel
Senin, 13 November 2023 10:50 Wib
Gunung Merbabu terbakar, warga Dusun Ngaduman dievakuasi
Minggu, 29 Oktober 2023 6:38 Wib
Turun drastis, titik panas di daerah prioritas Kalimantan
Rabu, 25 Oktober 2023 7:11 Wib
Petugas intensifkan padamkan karhutla Gunung Lawu
Senin, 23 Oktober 2023 6:06 Wib