PLTN di Indonesia bakal dibangun tahun 2030

id brin,pltn,nuklir

PLTN di Indonesia bakal dibangun tahun 2030

Delegasi Atom Malaysia mengunjungi Kawasan Sains dan Teknologi (KST) B.J. Habibie di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Rabu (11/10/2023). (ANTARA/HO-BRIN)

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia direncanakan dibangun pada tahun 2030-an.

Kepala Organisasi Riset Tenaga Nuklir BRIN Rohadi Awaludin menyampaikan saat ini pemerintah sedang mengolah data, serta telah mengerucutkan untuk melakukan pembangunan di sekitar tahun 2030.

"Ini masih dalam pembicaraan oleh berbagai pihak yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Datanya saat ini sudah mengerucut ke tahun 2030-an, hanya saja tidak tau 2030 awal atau akhir, karena belum final," katanya di Jakarta, Jumat.

Ia menyampaikan pembangunan PLTN di Indonesia bisa menggunakan dua tipe kapasitas, yakni kapasitas kecil yang ditujukan untuk wilayah administratif yang jumlah penduduknya sedikit, serta kapasitas besar yang bisa dibangun di wilayah perkotaan.

Adapun skala tenaga listrik yang dihasilkan untuk kapasitas besar mencapai 1.000 megawatt, sedangkan untuk kapasitas kecil dapat menghasilkan tenaga sebesar 100--200 megawatt.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN: PLTN direncanakan dibangun pada tahun 2030-an

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024