BRIN: Pengembangan produk bambu butuh strategi

id bambu, brin

BRIN: Pengembangan produk bambu butuh strategi

Tangkapan layar paparan peneliti Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk BRIN Wahyu Dwianto dalam acara Bambootalk yang disiarkan daring di Jakarta, Sabtu (21/10/2023). (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan perlu strategi pengembangan produk bambu di Indonesia karena bambu memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai bahan baku berbagai produk olahan.

"Pengembangan bambu menjadi produk harus ada strategi pengembangannya," ujar peneliti Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk BRIN Wahyu Dwianto dalam acara Bambootalk yang disiarkan daring di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan dari penelitian yang telah dilakukan tercatat bahwa Indonesia memiliki 176 jenis bambu atau 11 persen dari seluruh jenis bambu dunia.

Dia menjelaskan seluruh bagian dari pohon bambu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, namun hal tersebut memerlukan proses pengolahan menggunakan kimia atau teknologi.

Ia mengatakan bambu dapat diolah menjadi bahan baku untuk makanan, produk obat dan kesehatan, produk arang bambu, bahan industri, tekstil, asap cair,
serta bahan konstruksi.

Menurut dia, strategi pemanfaatan diperlukan guna mengetahui jenis bambu yang cocok sehingga optimal dalam penggunaannya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN: Perlu strategi pengembangan produk bambu
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024