Daop 6: Jalur Stasiun Sentolo-Wates kembali normal

id Kulon Progo,Kai

Daop 6: Jalur Stasiun Sentolo-Wates kembali normal

Kondisi penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta. (ANTARA/HO-Humas Daop 6 Yogyakarta)

Kulon Progo (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia Daop 6 Yogyakarta memastikan jalur rel kereta api di petak  antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates di Kulon Progo kembali normal, dan KA bisa melaju dengan puncak kecepatan 80 km per jam.

Kereta Api Argo Semeru anjlok di Padukuhan Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Kabupaten Kulon Progo, DIY,  pada Selasa (17/10) sekitar 13.15 WIB. Saat ini, jalur rel antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates sudah normal kembali.

"Mulai lancarnya operasional kereta api ini berkat kerja keras dan kolaborasi dari seluruh jajaran unit KAI dibantu dengan pemangku kepentingan eksternal lainnya, sehingga proses perbaikan jalur rel berjalan dengan cepat dan lancar," kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro di Kulon Progo, Minggu.



Ia mengatakan sebanyak kurang lebih 60 personel dikerahkan untuk memperbaiki jalur antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates dengan menggunakan alat perawatan jalan rel jenis MTT sebanyak dua unit dan jenis PBR satu unit.

Material yang digunakan dalam proses perbaikan jalur tersebut yaitu 350 bantalan rel, 200 meter Potongan rel, dan 400 m3 batu kricak.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas kerja samanya dalam menangani kejadian anjloknya Kereta Api Argo Semeru beberapa hari yang lalu, serta langkah-langkah normalisasi jalur sehingga dapat dilalui KA dengan normal kembali," katanya.

Daftar perjalanan kereta api di wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta pada Minggu pagi hingga siang ini di antaranya, kedatangan kereta api, yakni Kereta Api 90 (Mataram) tiba Stasiun Solo jam 06.04 WIB, Kereta Api 82F (Manahan) tiba di Stasiun Solo jam 06.55 WIB, Kereta Api 248 (Progo) tiba di Stasiun Lempuyangan jam 07.05 WIB.

Selanjutnya, Kereta Api 95 (Sancaka) tiba di Stasiun Yogyakarta jam 11.00 WIB tepat dan Kereta Api 88 (Fajar Utama Solo) tiba di Stasiun Solo jam 13.25 WIB tepat.



Daftar keberangkatan kereta api di KAI Daop 6 Yogyakarta, di antaranya Kereta Api 167 (Joglosemarkerto Solo - Semarang) berangkat dari Stasiun Solo jam 06.10 tepat, Kereta Api 98 (Sancaka) berangkat dari Stasiun Yogyakarta jam 06.45 WIB tepat, Kereta Api 96 (Sancaka) berangkat dari Stasiun Yogyakarta jam 11.30 WIB tepat, dan Kereta Api (Progo) berangkat dari Stasiun Lempuyangan jam 12.05 WIB tepat.

"Sebanyak tujuh kereta api yang datang dan 14 kereta api melakukan perjalanan dengan tepat waktu," katanya.

Terkait penyebab anjloknya Kereta Api 17 Argo Semeru, KAI telah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kementerian Perhubungan untuk menginvestigasi kejadian ini.

"KAI tetap fokus dan berkomitmen terhadap keselamatan dan pelayanan optimal kepada seluruh pelanggan," katanya.

Selain itu, lanjut Krisbiyantoro, KAI berkomitmen melakukan berbagai evaluasi agar jajarannya selalu siap dalam mengantisipasi perubahan iklim yang sangat ekstrem saat ini. Antisipasi tersebut telah tertuang dalam SOP Alat Material Untuk Siaga (AMUS).

"Dalam sistem AMUS tersebut sudah disiapkan dari kesiapan peralatan dalam penanganan gangguan di jalur rel, ketersediaan material cadangan prasarana dan kesiapan para personelnya," katanya.