Semarang (ANTARA) - Polrestabes Semarang menangkap 22 siswa dari sejumlah SMP dan SMA/SMK di Kota Semarang yang diduga menjadi anggota gangster yang terlibat dalam tawuran di beberapa titik di Ibu Kota Jawa Tengah itu pada 22 Oktober 2023.
Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono di Semarang, Rabu, mengatakan, 22 siswa yang masih menggunakan seragam sekolah tersebut ditangkap atas tindak pidana kepemilikan senjata tajam yang meresahkan masyarakat
"Mereka ditangkap karena tawuran yang terjadi di Cilosari, Semarang Timur; Tambak Dalam, Semarang Utara: dan Jalan Suratmo, Semarang Barat," katanya.
Sebelumnya, pada 22 Oktober 2024, kepolisian memperoleh laporan tentang adanya tawuran di tiga lokasi berbeda itu.
Berdasarkan pengakuan para pelaku, para pelaku sudah memiliki janji dengan kelompok lawannya untuk tawuran.
Ia menjelaskan sebagian besar pelaku dapat teridentifikasi dan akhirnya ditangkap setelah dilakukan penelusuran.
Berita Lainnya
Pemkab Bantul bentuk karakter generasi muda melalui lomba MTQ tingkat pelajar
Sabtu, 19 Oktober 2024 18:20 Wib
Mendikbudristek sebut peserta didik kini dapat gali Pancasila Program P5
Selasa, 1 Oktober 2024 10:50 Wib
Bantul tumbuhkan budaya berkompetisi yang positif bagi pelajar
Selasa, 17 September 2024 13:18 Wib
Wabup Sleman nilai MTQ tingkat pelajar sarana cetak generasi muda unggul
Rabu, 11 September 2024 12:22 Wib
Siksa pelajar, guru di Cianjur kena sanksi tidak dapat jam mengajar
Jumat, 6 September 2024 18:25 Wib
Polres Kulon Progo bina 40 pelajar "kelebihan energi"
Kamis, 5 September 2024 15:27 Wib
Pemkab Kulon Progo menggelar Musabaqah Tilawatil Quran cerdaskan pelajar
Rabu, 4 September 2024 22:48 Wib
Sri Paus Fransiskus disambut pelajar berbaju adat Nusantara
Rabu, 4 September 2024 10:46 Wib