Semarang (ANTARA) - Polrestabes Semarang menangkap 22 siswa dari sejumlah SMP dan SMA/SMK di Kota Semarang yang diduga menjadi anggota gangster yang terlibat dalam tawuran di beberapa titik di Ibu Kota Jawa Tengah itu pada 22 Oktober 2023.
Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono di Semarang, Rabu, mengatakan, 22 siswa yang masih menggunakan seragam sekolah tersebut ditangkap atas tindak pidana kepemilikan senjata tajam yang meresahkan masyarakat
"Mereka ditangkap karena tawuran yang terjadi di Cilosari, Semarang Timur; Tambak Dalam, Semarang Utara: dan Jalan Suratmo, Semarang Barat," katanya.
Sebelumnya, pada 22 Oktober 2024, kepolisian memperoleh laporan tentang adanya tawuran di tiga lokasi berbeda itu.
Berdasarkan pengakuan para pelaku, para pelaku sudah memiliki janji dengan kelompok lawannya untuk tawuran.
Ia menjelaskan sebagian besar pelaku dapat teridentifikasi dan akhirnya ditangkap setelah dilakukan penelusuran.
Berita Lainnya
Kemenkumham DIY menggencarkan edukasi pentingnya HKI kepada pelajar
Jumat, 26 April 2024 19:52 Wib
"Ruki Bergerak" edukasi pelajar soal kekayaan intelektual
Jumat, 26 April 2024 19:22 Wib
Pelajar RI rebut emas di kompetisi global di Australia
Rabu, 24 April 2024 12:04 Wib
Guru mampu tingkatkan keterampilan, pelajar gampang tangkap pelajaran
Selasa, 23 April 2024 15:00 Wib
Pelajar asing-Indonesia kembangkan seni tari
Sabtu, 20 April 2024 6:22 Wib
Pelajar diminta isi libur Lebaran 2024 dengan kegiatan positif
Jumat, 12 April 2024 14:16 Wib
Buku bacaan cetak masih dibutuhkan tumbuhkan minat baca pelajar
Minggu, 7 April 2024 4:09 Wib
Pelajar miskin wajib diterima PPDB 2024
Rabu, 3 April 2024 2:07 Wib