Tangerang (ANTARA) - Bencana kekeringan pada musim kemarau panjang akibat El Nino di Kabupaten Tangerang, Banten, semakin terus meluas hingga melanda empat desa yang tersebar di Kecamatan Mauk.
"Dari total 11 desa dan kelurahan di Kecamatan Mauk, ada empat desa yang mengalami krisis air bersih," kata Camat Mauk Khalid Mawardi di Tangerang, Sabtu.
Menurutnya, dari keempat desa yang kini dilanda kekeringan atau mengalami krisis air bersih itu yang terparah adalah di Desa Margamulya.
Dimana, kondisi kekeringan akibat kemarau panjang tersebut mengakibatkan rawa atau penampungan air dan lahan pertanian di wilayahnya itu kering.
Untuk memenuhi kebutuhan air warga di empat desa itu, Kecamatan Mauk telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Tangerang untuk melakukan pengiriman air bersih setiap hari, dengan menggunakan mobil tangki.
Selain BPBD, air bersih juga dikirim oleh instansi lain seperti Palang Merah Indonesia (PMI) Karawang serta dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam).
"Kita selalu koordinasi bersama BPBD dan Perumdam daerah untuk melakukan pengiriman bantuan air bagi masyarakat, dan Alhamdulillah tentunya kita bisa mencakup semua," ujar dia.
Berita Lainnya
Presiden minta agar tak ada pengungsi Gunung Ruang, Sulut, telantar
Jumat, 3 Mei 2024 19:50 Wib
Vaksin COVID-19 buatan RI lebih aman
Jumat, 3 Mei 2024 19:47 Wib
Jokowi instruksikan relokasi permanen warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Jumat, 3 Mei 2024 17:28 Wib
Jokowi pimpin rapat terbatas bahas relokasi korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Jumat, 3 Mei 2024 15:56 Wib
Sah, penetapan tersangka TPPU Panji Gumilang
Jumat, 3 Mei 2024 12:35 Wib
KRI Kakap-811 evakuasi 488 warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Jumat, 3 Mei 2024 8:53 Wib