Tahun 2027-2028, Toyota komersialisasi teknologi baterai solid-state

id baterai solid state,baterai solid state toyota,toyota solid state battery,baterai bipolar,baterai bipolar toyota,yoshink

Tahun 2027-2028, Toyota komersialisasi teknologi baterai solid-state

Toyota FT-Se dibalik tirai penutup yang dipamerkan di panggung Japan Mobility Show 2023, di Tokyo, Jepang, Rabu (25/20/2023). (ANTARA/Pamela Sakina)

Tokyo (ANTARA) - President & Executive Chief Engineer Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing Yoshinki Konishi, baru-baru ini mengatakan Toyota akan memulai debut teknologi baterai terbaru yakni baterai solid-state dan bipolar mulai tahun 2027 hingga 2028.

"Target kami tahun 2027-2028 untuk komersialisasi solid-state, dan untuk menggunakan bipolar. Jadi bipolar dulu, setahun kemudian solid-state," kata dia kepada sejumlah media Indonesia di Tokyo, Jepang.

Yoshinki mengklaim, baterai tersebut dapat memotong durasi pengisian daya jauh lebih ringkas, yakni hanya dalam waktu kurang dari 10 menit baterai bisa penuh atau mencapai 100 persen.

"Dibandingkan dengan teknologi baterai sekarang, sangat jauh perbedaan peningkatannya, waktu pengisian lebih ringkas, dan jangkauan jarak tempuhnya juga lebih jauh," jelas Yoshinki.

Pada awal pengenalannya, Yoshinki menjelaskan teknologi baterai tersebut tidak hanya tersedia untuk battery electric vehicle (BEV), tapi juga plug-in hybrid EV (PHEV) dan hybrid EV (HEV).

Meski baterai solid-state dapat mengubah industri kendaraan listrik di masa yang akan datang, pembuatan teknologi baterai tersebut masih membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Namun, Yoshinki mengatakan bahwa baterai bipolar, yang akan dirilis lebih dulu, membutuhkan biaya yang jauh lebih murah ketimbang solid-state.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Toyota debut teknologi baterai solid-state dan bipolar pada 2027-2028

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024