KPU RI harus perbanyak konten politik untuk pemuda

id KPU, The Indonesian Institute, pilpres, pemilu

KPU RI harus perbanyak konten politik untuk pemuda

Direktur Eksekutif The Indonesian Institut Adinda T. Muchtar (kanan) dalam acara perbincangan "Suara Pemuda Menentukan Nasib Bangsa" di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (30/10/2023). (ANTARA/Sanya Dinda)

Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif The Indonesian Institut (TII) Adinda T. Muchtar mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih perlu memperbanyak konten di media sosial untuk mengajak anak muda terlibat dalam proses politik di Indonesia.

"Ada pekerjaan rumah (PR) juga kepada pemerintah dan lembaga terkait lain untuk nge-boost agar anak muda tahu bahwa ada lembaga pemerintah yang punya media sosial aktif," kata Adinda dalam acara perbincangan "Suara Pemuda Menentukan Nasib Bangsa" di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin.

Namun demikian, menurut Adinda, saat ini KPU telah lebih baik dalam membuat konten untuk anak muda di sosial media, baik dalam bentuk podcast maupun reels Instagram.

"Kalau dicek di media sosial KPU, mereka telah berusaha cukup keras untuk membuat konten yang kekinian. Sebelumnya, saya rasa tidak ada podcast dan reels itu," tambahnya.

Sementara itu, inisiator Bijak Memilih Andhyta F. Utami mengatakan anak muda masih perlu lebih banyak dilibatkan dalam pembuatan kebijakan terkait pemilu di Indonesia.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TII sebut KPU perlu perbanyak konten politik untuk anak muda

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024