Lulusan STMKG harus berinovasi tekan risiko bencana

id bmkg,stmkg,kepala bmkg dwikorita karnawati,risiko bencana

Lulusan STMKG harus berinovasi tekan risiko bencana

Wisuda Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) sebanyak 289 orang taruna dan taruni. ANTARA/HO-BMKG

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mendorong lulusan Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) terus berinovasi dan melakukan terobosan, salah satunya demi menekan risiko bencana.

"Jangan pernah berhenti berproses dan belajar. BMKG membutuhkan semangat muda untuk terus berinovasi dan membuat berbagai terobosan. Setelah lulus, segera pikirkan mau melanjutkan studi S2 kemana," kata Dwikorita di hadapan wisudawan STMKG seperti dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Ia berharap wisudawan STMKG dapat membantu BMKG menghadapi tantangan yang semakin kompleks sebagai satu-satunya organisasi pemerintah yang menyelenggarakan urusan bidang meteorologi, kllimatologi, dan geofisika.

Kepala BMKG mendorong para wisudawan STMKG selalu berupaya mencari dan memperoleh pengetahuan (to know), terampil dalam melakukan sesuatu (to do), belajar untuk menjadi seseorang (to be), dan untuk kemaslahatan hidup bersama (to live together).

Dwikorita juga menekankan bahwa BMKG terus berupaya melakukan inovasi teknologi dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) demi menekan risiko kejadian multibencana geo-hidrometeorologi.

Pasalnya, perubahan iklim memicu pergeseran pola musim dan suhu udara yang mengakibatkan peningkatan frekuensi dan intensitas bencana hidrometeorologi. 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala BMKG dorong lulusan STMKG berinovasi tekan risiko bencana
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024