Surabaya (ANTARA) - Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menyebut elektabilitas pasangan bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka tinggi di pemilih Jawa Timur.
"Dalam hasil survei kami belum lama ini, elektabilitas Prabowo-Gibran teratas di Jawa Timur sebesar 40,1 persen. Kemudian disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD 35,9 persen, dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di angka 22,2 persen," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu.
Menurutnya, ada beberapa alasan mengapa elektabilitas pasangan Prabowo - Gibran sangat tinggi di Jawa Timur salah satunya ada dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo kepada pasangan ini.
Diketahui, Prabowo mendapat dukungan dari pemilih Jokowi itu sangat wajar, Sebab, Prabowo selalu berkomitmen untuk melanjutkan dan menyempurnakan berbagai program pemerintahan Jokowi saat ini.
Terlebih pasangan Prabowo-Gibran telah mengusung misi Asta Cita yang memiliki maksud tujuan yang sama dengan Presiden Jokowi.
Salah satu dalam misinya ingin meningkatkan infrastruktur, reformasi birokrasi, peningkatan investasi, dan pemberian perhatian pada pendidikan serta kesejahteraan rakyat.
"Jadi ada salah satu faktornya loyalis Jokowi yang dulunya banyak merapat ke Ganjar, kini mulai beralih ke Prabowo," kata Baihaki.
Dengan begitu, lanjut dia, Prabowo-Gibran berpotensi meraup suara dari masyarakat Jawa Timur. Sebab, pendukung Presiden Jokowi kebanyakan berasal dari wilayah tersebut seperti kalangan Nahdlatul Ulama (NU), santri, anak muda, dan para tokoh-tokoh Islam.
Diketahui, Survei ARCI dilakukan mulai tanggal 22 Oktober sampai 27 Oktober 2023, dengan menggunakan metode multistage random sampling yang mengambil sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ARCI: Elektabilitas Prabowo-Gibran tinggi di pemilih di Jawa Timur