Yerusalem (ANTARA) - Operasi Israel guna memburu dan membunuh pemimpin sayap bersenjata Hamas, Muhammad al-Dayf, akan memakan 'waktu lama', kata juru bicara militer Israel.
Dalam sebuah konferensi pers, Laksamana Muda Daniel Hagari menekankan perlunya mencari dan membunuh pemimpin Brigade Al-Qassam itu.
Dia menyatakan berapa lama pun waktu yang dibutuhkan untuk melakukannya Israel harus menyelesaikan tugas itu, lapor harian Yedioth Ahronoth.
Sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, Tel Aviv menekankan tujuan melenyapkan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, namun kebanyakan analisis internasional skeptis hal itu bisa dilakukan.
Hagari juga mengatakan militer Israel telah menuntaskan pemusnahan infrastruktur di bawah Rumah Sakit Al-Rantisi di Jalur Gaza utara.
Mereka mengaku menemukan beberapa kilometer infrastruktur semacam itu.
Israel melancarkan serangan militer besar-besaran di Jalur Gaza setelah Hamas menyerangnya pada 7 Oktober.
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
TNI AL-prajurit AS bertahan hidup di hutan Lampung
Sabtu, 18 Mei 2024 6:49 Wib
Satgas TNI AL tumpas penyelundupan narkoba jaringan internasional
Sabtu, 18 Mei 2024 0:32 Wib
Prabowo peroleh Zayed Medal karena ketulusan hati
Jumat, 17 Mei 2024 19:21 Wib
TNI AL : Ada aktor penyelundupan benur ke mancanegara
Jumat, 17 Mei 2024 6:37 Wib
KKP-TNI AL bongkar penyelundupan benih lobster
Kamis, 16 Mei 2024 17:50 Wib
TNI AL tunggu Kapal Selam Scorpene Evolved dibangun
Selasa, 14 Mei 2024 19:50 Wib
KSAL: Proyeksikan pangkalan kapal selam di tiga armada TNI AL
Selasa, 14 Mei 2024 13:39 Wib
Latihan SAR di Papua, TNI AL siagakan tiga kapal perang
Selasa, 14 Mei 2024 1:17 Wib