Petenis Nadal terhenti

id Nadal,Brisbane International,Sabalenka

Petenis Nadal terhenti

Petenis Spanyol saat menghadiri acara promosi jelang turnamen Brisbane International di Brisbane, Australia, 29 Desember 2023. (ANTARA/AFP/PATRICK HAMILTON)

Jakarta (ANTARA) - Kembalinya petenis Spanyol Rafael Nadal ke dunia tenis berakhir ketika ia kalah dalam perempat final yang berlangsung selama tiga jam 25 menit dari petenis Australia Jordan Thompson di Brisbane International.

Thompson menyelamatkan tiga match point pada set kedua sebelum mengatasi Nadal yang semakin kelelahan 5-7, 7-6(8/6), 6-4.

Memainkan turnamen pertamanya setelah hampir 12 bulan absen dari tenis karena cedera, Nadal awalnya tampak akan meraih kemenangan straight set setelah merebut set pertama dan kemudian memimpin 6-4 pada tiebreak set kedua.

Namun, Thompson yang terinspirasi menolak untuk menyerah dan memanfaatkan beberapa unforced error yang dilakukan petenis Spanyol itu untuk merebut set kedua.



Pada set ketiga, Nadal mengambil waktu istirahat medis saat tertinggal 1-4 setelah tampaknya membutuhkan perawatan pada paha kiri atas.

Dia mampu melanjutkan tetapi tidak mampu membalas dan Thompson berhasil mempertahankan kegembiraan penonton tuan rumah.

"Saya benar-benar lupa saya menyelamatkan match point," kata Thompson, dikutip dari AFP, Sabtu.

"Untuk mengalahkan Rafa di Brisbane pada perempat final, dan saya pikir ini adalah semifinal pertama saya di lapangan keras, saya sangat bahagia."

Nadal memasuki perempat final melawan Thompson dengan sangat baik menyusul kemenangan yang relatif mudah di dua babak sebelumnya.

Namun Thompson, petenis peringkat 55 dunia, memastikan bahwa petenis Spanyol itu tidak dapat melewati pertandingan dengan terus menekan servis Nadal.

Thompson selanjutnya akan menghadapi unggulan kedua Grigor Dimitrov di semifinal setelah petenis Bulgaria itu menang 6-1, 6-4 atas petenis Australia Rinky Hijikata.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Nadal terhenti dalam pertemuan epik di Brisbane
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024