Inggris edukasi inklusi digital di tujuh kota Indonesia

id Pemerintah Inggris,BerdayaBareng,disabilitas,keterampilan dan teknologi digital

Inggris edukasi inklusi digital di tujuh kota Indonesia

Program Manager dan Kebijakan Akses Digital Kedutaan Inggris di Jakarta, Rita Darmayanti pada Festival Digitlal dan Keuangan Inklusi di Makassar, Sabtu (13/1/2-24). (ANTARA/Suriani Mappong)

Makassar (ANTARA) - Pemerintah Inggris melalui British Embbassy dan UK International Development berkolaborasi dengan LSM lokal BerdayaBareng menggelar Program Akses Digital di tujuh kota di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

"Program ini bertujuan mendukung inklusi digital dan keuangan bagi perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas," kata Founder BerdayaBareng, Nicky Clara, disela Festival Digital dan Keuangan Iklusif di Makassar, Sabtu.

Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan inagurasi dari program pelatihan inklusi selama empat hingga enam bulan dengan jumlah peserta sebanyak 792 orang dari tujuh kota di KTI.

Ketujuh kota lokasi pembelajaran tersebut adalah Samarinda, Balikpapan, Manado, Kendari, Makassar, Maros dan Gowa. Tiga lokasi terakhir berada di Sulawesi Selatan.

Menurut Nicky, program bersama Kedutaan Inggris di Jakarta ini adalah putaran kedua pelatihan literasi digital dan keuangan inklusif sejak Juni hingga Desember 2023 lalu.

Sementara penutupan program yang dilaksanakan hari ini di Makassar, pihak panitia menampilkan berbagai kegiatan seperti peluncuran publik Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) setaraberdaya.com, pameran produk UMKM, talkshow pemberdayaan dari pemuda dan perempuan inspiratif, sesi berbagi informasi tentang Beasiswa Chevening ke Inggris.


 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024