Bantul, DIY (ANTARA) - Bupati Bantul, DIY, Abdul Halim Muslih mengatakan pameran kerajinan bertajuk Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (JIFFINA), yang digelar awal Maret 2024 menjadi upaya strategis mendorong kemajuan industri kreatif tanah air.
"Senang sekali JIFFINA tahun 2024 akan kembali diselenggarakan, sehingga kita bisa melanjutkan kegiatan yang penting dan strategis demi kemajuan industri kreatif, khususnya furnitur dan craft," kata Bupati saat menghadiri peluncuran JIFFINA 2024 di Yogyakarta, Minggu.
Halim juga mengatakan agenda tahunan skala internasional tersebut juga dapat diibaratkan sebagai lokomotif yang mampu mendongkrak perkembangan industri furnitur dan kerajinan di Indonesia.
Bupati Bantul mengatakan pemerintah mendukung penuh kegiatan JIFFINA, karena sinergi yang dibangun antara pemerintah dengan pelaku industri kreatif dalam ajang JIFFINA, dapat mendongkrak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pergerakan roda perekonomian yang bersumber dari industri kreatif.
Oleh karena itu, pihaknya berharap sinergi yang telah dibangun selama ini pun harus berjalan dua arah agar kerja sama yang terjalin tidak jalan di tempat.
"Pemerintah bukan lembaga yang serba tahu atau serba bisa. Untuk mendorong industri kreatif ini misalnya, pemerintah butuh masukan, ide, gagasan, sebaiknya pemerintah itu harus ngapain?" katanya.
Dia mengatakan pemerintah mempunyai visi agar industri kreatif bisa terus berkembang, menggerakkan roda perekonomian, serapan tenaga kerjanya banyak, dan dapat menanggulangi kemiskinan.
"Selebihnya, kami butuh saran dan gagasan agar kebijakan kami itu tepat sasaran," kata Halim.
Pameran JIFFINA 2024 yang rencananya diselenggarakan pada 2-5 Maret 2024 di Jogja Expo Center, Banguntapan, Bantul, mengusung tema The Eco Lifestyle Inspiring Forever, selain itu JIFFINA juga sekaligus bagian dari sirkuit pameran furnitur ASEAN.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Bantul: JIFFINA jadi upaya strategis majukan industri kreatif
Bupati Bantul: JIFFINA menjadi strategis majukan industri kreatif
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. ANTARA/Hery Sidik
