Dukung wisata hijau, ITDC olah limbah cair- sampah

id ITDC, nusa dua ITDC, sampah ITDC, limbah nusa dua, limbah cair

Dukung wisata hijau, ITDC olah limbah cair- sampah

ITDC olah limbah cair kawasan wisata the Nusa Dua yang dimanfaatkan kembali untuk menyiram tanaman di Lagoon, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (20/1/2024) ANTARA/HO-ITDC the Nusa Dua

Denpasar (ANTARA) - BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) yang mengelola kawasan the Nusa Dua di Kabupaten Badung, Bali, mengolah limbah cair dan sampah organik dan anorganik untuk mendukung wisata hijau berkelanjutan.

“Melalui langkah konkret itu, kami berharap dapat memberikan pengalaman wisata terbaik dengan tetap memprioritaskan keberlanjutan lingkungan,” kata Direktur Operasi ITDC Troy Warokka di Denpasar, Sabtu.

Ia menjelaskan pengelolaan sampah dilakukan secara terpadu dan mandiri yang sudah dilakukan selama 50 tahun di kawasan elit tersebut.

Berdasarkan data BUMN itu, per hari rata-rata produksi limbah cair mencapai sekitar 6.000 meter kubik atau per bulan mencapai sekitar 170 ribu meter kubik.

Limbah cair itu kemudian diolah di kolam-kolam kawasan Lagoon, Nusa Dua, di atas lahan seluas total 20 hektare dengan kapasitas olahan mencapai 10 ribu meter kubik per hari.

Sebanyak 90 persen dari limbah cair yang diolah itu digunakan untuk menyiram tanaman dan rumput yang ada di kawasan mewah seluas sekitar 350 hektare tersebut.

Sedangkan untuk sampah, pihaknya memilah sampah organik dan anorganik misalnya plastik, kertas, bahan berbahaya hingga residu.

Setiap bulan, di kawasan perhotelan mewah itu menghasilkan sebanyak 481 meter kubik volume sampah organik atau mencapai 81 persen dan 115 meter kubik volume sampah anorganik atau mencapai 19 persen.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ITDC olah limbah cair dan sampah dukung wisata hijau
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024