Gunungkidul gelar forum kota pintar guna tingkatkan layanan

id Gunungkidul

Gunungkidul gelar forum kota pintar guna tingkatkan layanan

Sekda Gunungkidul Sri Suhartanta memberikan arahan peningkatkan smart city. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul)

Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menggelar Forum Smart City dan kick off Kinerja Berbasis Inovasi 2024 guna meningkatkan kualitas layanan sebagai kota pintar.

Kepala Diskominfo Gunungkidul Setiyo Hartato di Gunungkidul, Selasa, mengatakan forum itu diharapkan mendukung percepatan pembangunan smart village di Kabupaten Gunungkidul.

"Hal itu terkait dengan penghargaan yang diterima dengan nilai 3,6 untuk smart branding dan kedepannya menjadi evaluasi untuk pembenahan yang lainnya," kata Setiyo.

Ia mengatakan Diskominfo juga melakukan peningkatan keamanan data pribadi serta  peningkatan sumber daya manusia teknologi informatika, komunikasi, dan influencer.

Saat ini Diskominfo juga membuat inovasi yakni Jaringan Infrastruktur Agawe Ungguling Gunungkidul (Jarik Agung) dan Tim Berbincang Asik Soal Statistik (Berisik) yang menghasilkan Data Olahan Persektor Terpadu (Podadu). Selain itu juga dibentuk Sistem Analisis Rekayasa Urusan Jurnalistik untuk Kemasyarakatan (Sarujuk).

"Hal ini untuk mempermudah kinerja dan pelayanan," katanya.

Sekda Gunungkidul Sri Suhartanta mengatakan forum ini diharapkan meningkatkan semangat kinerja pemerintah daerah untuk lebih baik lagi dan perlu ada enam dimensi yang didorong terkait dengan smart city atau kota pintar.

"Aplikasi kita benahi, sistem pengadaan barang dan jasa, juga peningkatan SDM  perlu terus kita dorong agar Gunungkidul dapat dikenal di tingkat nasional, bahkan internasional," katanya.

Ia mendorong kinerja di bidang jaringan, informasi, dan statistik, dapat memberikan dampak dan inspirasi yang lebih baik.

"Harapan saya, dimulai saat ini, di kick off dua tahun ke depan Dodadu ini dapat diikutkan dalam Sinovik (Sistem Informasi Layanan Publik), dan bisa mendapatkan penghargaan nasional," harap Sri Suhartanta.