BNPB: Sistem peringatan dini multiancaman bencana ditingkatkan

id bnpb,peringatan dini bencana,penanggulangan bencana alam

BNPB: Sistem peringatan dini multiancaman bencana ditingkatkan

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto memberikan arahan kepada seluruh pegawai BNPB dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Ke-16 BNPB yang gelar di Gedung INA DRTG Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024). (ANTARA/HO-BNPB)

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem peringatan dini multi ancaman bencana mengingat Indonesia merupakan zona cincin api dan negara maritim tak pernah luput dari bencana alam.
 
"Kami terus meningkatkan program peringatan dini untuk tsunami, kemudian berlanjut ke bencana-bencana lainnya," kata Kepala BNPB Suharyanto dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
 
Pada tahun 2023, BNPB bersama kementerian/lembaga terkait telah menekan angka kebakaran hutan dan lahan melalui berbagai upaya pencegahan yang dilakukan lebih cepat dan kolaborasi seluruh pihak.
 
 
"Pada El Nino tahun 2015 ada 2,6 juta hektare hutan dan lahan yang terbakar, tahun 2016 ada 1,6 juta hektare, dan tahun 2023 hanya seluas 1,1 juta hektare," katanya.
 
Meskipun hutan dan lahan yang terbakar cukup luas, menurut dia, tidak ada asap yang menyeberang ke negara tetangga.
 
“Kuncinya kolaborasi dan pencegahan. Kita lebih cepat duluan untuk melaksanakan tugas-tugas ini, justru El Nino tahun 2023 lebih besar dari tahun 2019 tetapi dampaknya lebih besar pada tahun 2019. Alutsista dan biaya yang dikeluarkan pada tahun 2023 relatif lebih kecil dibandingkan tahun 2019,” ujarnya.

 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB tingkatkan sistem peringatan dini multi ancaman bencana
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024