Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyampaikan bahwa ibu hamil yang mengisap asap rokok berisiko melahirkan bayi lebih kecil.
"Akibat ibu hamil mengisap asap rokok, maka berat bayinya kurang dari 2,5 kg, lahir kecil dan stunting. Jadi, kalau ibu hamil kena asap secara pasif, jelas yang dirugikan bayinya," ujar Hasto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Untuk itu, Hasto kembali mengingatkan bahaya rokok dan paparan asap rokok, di mana tidak hanya berbahaya bagi perokok, tetapi juga mengganggu pertumbuhan janin dan membahayakan ibu hamil.
"Kalo kita sedot rokoknya, asap rokok itu mengandung karbon monoksida (CO) yang berbahaya bagi kesehatan. Kalo CO-nya masuk di dalam darah, kemudian darah tidak bisa mengikat oksigen, akhirnya tubuh kita kekurangan oksigen," katanya.
Dirinya juga menekankan bahayanya ibu yang merokok, karena saat melahirkan hampir semua bayinya berisiko lebih kecil dari bayi pada umumnya.
"Bila bayi masih di dalam perut ibu, terus ibunya menghirup asap rokok, maka bayinya akan kekurangan oksigen, dan dilahirkan dalam kondisi lebih kecil. Jadi, hampir semua perempuan perokok, bayinya pasti kecil," ucap Hasto.
Dirinya juga memaparkan bahaya meletakkan rokok di asbak yang dibiarkan menyala, sehingga asapnya bisa ke mana-mana.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BKKBN: Ibu hamil isap asap rokok berisiko lahirkan bayi lebih kecil
Berita Lainnya
Fadli Zon sebut Indonesia harus jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia
Minggu, 24 November 2024 3:16 Wib
Wujudkan SDM unggul-sejahtera, Hasto Wardoyo optimalkan layanan kesehatan ibu dan anak
Rabu, 20 November 2024 0:19 Wib
Suara gemuruh erupsi gunung Ibu terdengar cukup kuat
Selasa, 19 November 2024 12:33 Wib
Rini Indriani: Mari ibu-ibu belajar membuat kerajinan enceng gondok
Rabu, 30 Oktober 2024 16:34 Wib
Menko Infrastruktur ungkap pembangunan IKN fokus ke legislatif dan yudikatif
Rabu, 23 Oktober 2024 15:16 Wib
Kemenkes berdayakan ibu-ibu lokal siapkan makanan tambahan bergizi
Senin, 14 Oktober 2024 15:53 Wib
Otorita memastikan kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara
Jumat, 11 Oktober 2024 9:23 Wib
Presiden Jokowi limpahkan Keppres IKN ke Prabowo karena pembangunan berlanjut
Rabu, 9 Oktober 2024 16:12 Wib