Jakarta (ANTARA) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengeklaim menemukan potensi kecurangan pemilu di Malaysia.
Wakil Komandan Alpha TKN Prabowo-Gibran, Fritz Edward Siregar saat konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis menjelaskan dugaan kecurangan itu terekam dalam video berdurasi satu menit.
“Berdasarkan video yang kita lihat, ada potensi kecurangan pemilu yang terjadi di Malaysia dan adanya potensi bahwa PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) Malaysia tidak bekerja dengan profesional dan tidak berintegritas,” kata Fritz sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta.
Ia menjelaskan video tersebut terkait 90 persen daftar pemilih tetap (DPT) di Malaysia yang diduga sudah tidak bekerja di Malaysia; dugaan pencurian suara oleh PPLN Kuala Lumpur; dugaan terdapat 3.000 surat suara yang dikirim via Pos bukan ke alamat PPLN; hingga PPLN diduga menyogok petugas Pos agar 7.000 surat suara tidak dikirimkan melalui Pos.
Fritz mengatakan, jika dugaan 90 persen DPT di Malaysia yang tidak akurat terbukti, maka hal itu melanggar Pasal 489 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
"Bahwa setiap PPS (Panitia Pemungutan Suara) atau PPLN yang sengaja tidak mengumumkan dan atau tidak memperbaiki DPS (daftar pemilih sementara) setelah mendapat masukan dari masyarakat dan/atau peserta pemilu, maka bisa dipidana penjara enam bulan," kata Fritz.
Mengacu data KPU tahun 2024, sambung Fritz, sekitar 800 ribu pemilih luar negeri berada di Malaysia dari total 1,8 juta pemilih luar negeri.
"Kalau kita kumpulkan jumlah suara yang ada di Malaysia, berdasarkan data KPU di Kuala Lumpur sekitar 447 ribu, Johor Bahru 119 ribu, Kinabalu 98 ribu, Kuching 65 ribu, Penang 42 ribu, Tawau 60 ribu. Totalnya hampir 800 ribu," katanya.
Karena itu, ia meminta temuan ini menjadi perhatian khusus dari KPU dan Bawaslu.
"Kami harap KPU dan Bawaslu dapat melakukan tindak lanjut dan dapat mengecek kebenaran terhadap potensi pelanggaran yang mungkin terjadi di Malaysia," imbuh Fritz.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TKN klaim temukan potensi kecurangan pemilu di Malaysia
Berita Lainnya
Prabowo: Presiden Jokowi berperan besar siapkan dirinya
Minggu, 28 April 2024 20:40 Wib
Prabowo: Tanggal 20 Oktober 2024 kami gunakan untuk menyiapkan diri
Minggu, 28 April 2024 20:32 Wib
Prabowo: Saya ucapkan terima kasih NU dukung pemerintahan mendatang
Minggu, 28 April 2024 20:06 Wib
Gerindra: Prabowo belum keluarkan susunan kabinet resmi
Minggu, 28 April 2024 14:02 Wib
Semua parpol diminta bersatu mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran
Minggu, 28 April 2024 6:30 Wib
ReJO: Kemenangan Prabowo-Gibran jadi magnet bagi lawan politik
Minggu, 28 April 2024 0:10 Wib
PKS ingin diajak Prabowo gabung koalisi
Sabtu, 27 April 2024 16:22 Wib
Ketum NasDem: Belum ada tawaran kursi menteri
Sabtu, 27 April 2024 11:00 Wib