Waspadai hipertensi pada anak

id Hipertensi,Hipertensi pada anak,IDAI

Waspadai hipertensi pada anak

Ilustrasi Hipertensi (andrey Popov/Shutterstock)

Jakarta (ANTARA) - Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr. Heru Muryawan Sp.A(K) mengingatkan bahwa penyakit tekanan darah tinggi tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak.

Dia menjelaskan bahwa terdapat sejumlah faktor risiko hipertensi pada anak, mulai dari faktor keturunan hingga obesitas.

"Kalau faktor risiko pada anak itu keturunan misalnya kalau ada keluarganya sakit hipertensi, biasanya itu pada anak-anaknya atau keturunannya bisa, bisa iya bisa tidak. Tapi bisa terjadi hipertensi," kata Heru dalam seminar media yang diikuti daring, Selasa.

Heru mengatakan anak-anak yang memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi berisiko mengalami kondisi serupa. Selain itu, penyakit jantung bawaan, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi garam, lemak, serta gula berlebihan juga dapat memicu hipertensi pada anak.

Heru juga mengingatkan bahwa anak-anak yang mengalami obesitas memiliki kecenderungan untuk mengalami hipertensi. Begitu juga dengan anak berat lahir rendah yang kemudian diberi makanan berlebihan, hal ini dapat meningkatkan risiko hipertensi pada usia dini.

"Jadi waspada apabila ada risiko yaitu ada obesitas, ada riwayat keluarga, ada berat lahir rendah ini harus waspada," pesan dia.

Adapun terkait faktor penyebab, kata dia, sebanyak 97,5 persen hipertensi pada anak disebabkan karena penyakit ginjal. Sementara penyebab lainnya antara lain penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit syaraf, penyakit hormon, serta penyakit psikologis.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Waspadai hipertensi pada anak, ini faktor risikonya