Indonesia-AS jajaki pengembangan AI

id bilateral Indonesia Amerika Serikat, transformasi digital, pengembangan AI di Indonesia, ekosistem AI Indonesia

Indonesia-AS jajaki pengembangan AI

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria dan US Acting Special Envoy for Critical and Emerging Technology Dr. Seth Center di Brdo Congress Centre, Slovenia, Senin (5/2/2024).  (ANTARA/HO-Kementerian Komunikasi dan Informatika)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Republik Indonesia dan Amerika Serikat menjajaki kerja sama pengembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam rangka tindak lanjut pengembangan ekosistem AI khususnya di Indonesia.

Adapun Indonesia diwakili oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria dan perwakilan Amerika Serikat diwakili oleh Dr. Seth Center selaku US Acting Special Envoy for Critical and Emerging Technology.

"Kita bicara bagaimana Tata Kelola AI yang sedang berlangsung di Amerika dan sejumlah persoalan Tata Kelola kecerdasan buatan secara global," kata Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria dalam keterangan persnya yang diterima, Selasa.



Ia melakukan pertemuan bilateral tersebut sebagai bagian dari rangkaian Forum Global UNESCO tentang Etika AI di Brdo Congress Centre, Slovenia, Senin (5/2) waktu setempat.

Menurut Nezar, komitmen Indonesia dalam mengembangkan teknologi AI memerlukan dukungan kerja sama dengan negara besar seperti Amerika Serikat.

"Saya kira ini kesempatan yang baik juga untuk mempertajam, memperkuat, dan mendorong lebih maju lagi transfer pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan AI ini dengan negara-negara besar seperti Amerika," jelasnya.

Wamenkominfo menyatakan Indonesia dan Amerika Serikat telah menjalin hubungan kerja sama erat di bidang digital. Salah satunya mengenai pengembangan sumberdaya manusia atau talenta digital.

"Kementerian Kominfo sudah memiliki Program Digital Talent Scholarship yang bekerjasama dengan sejumlah universitas di Amerika Serikat. Diantaranya dengan Stanford University, Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dan Harvard University," ujarnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia dan Amerika Serikat jajaki kerja sama pengembangan AI
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024