TPS terdampak banjir Demak, Jateng, dipindah ke pengungsian

id tps banjir,tempat pemungutan suara,tps,banjir demak,banjir kudus,banjir jateng,banjir pantura,pemilu,pemilu 2024,pemilih

TPS terdampak banjir Demak, Jateng, dipindah ke pengungsian

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, didampingi Bupati Demak Eisti'anah saat meninjau posko pengungsian korban banjir, di Kabupaten Demak, Sabtu (10/2/2024). ANTARA/HO-Pemprov Jateng

Semarang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan bahwa lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang terdampak banjir di Kabupaten Demak dan Kudus akan dipindahkan ke sekitar lokasi pengungsian.

"Ada beberapa daerah yang saat ini terdampak banjir, termasuk di Demak ada 30 desa. Kami sudah melakukan koordinasi dengan bupati, KPU kabupaten, dan KPU provinsi. Memang harus memindahkan TPS-TPS yang terdampak banjir," katanya, saat meninjau banjir di Kabupaten Demak, Sabtu.

Ada puluhan lokasi yang akan dibangun sebagai TPS untuk Pemilu 2024 yang hingga kini terendah banjir sehingga harus dipindah, namun Nana belum menyebutkan detail jumlah dan lokasi TPS.

Yang jelas, kata dia, Pemprov Jateng bersama pihak terkait telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di wilayah yang terdampak banjir Demak dan Kudus.

Mengenai logistik pemilu, ia memastikan saat ini masih dalam kondisi aman dan tidak mengalami kerusakan, sebab logistik pemilu masih berada di kantor kabupaten dan belum didistribusikan ke TPS.

"Kami bersyukur logistik pemilu masih aman, tinggal nanti koordinasi dengan KPU untuk memindahkan lokasi TPS ke dekat penampungan pengungsi," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Untuk langkah penanganan banjir, Nana memastikan telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera memperbaiki tanggul-tanggul yang rusak.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur Jateng: TPS terdampak banjir dipindah ke pengungsian
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024