Atur jumlah pemberian susu, cegah obesitas anak

id IDAI, takaran pemberian susu anak, cegah obesitas anak

Atur jumlah pemberian susu, cegah obesitas anak

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso Sp.A(K) saat pelaksanaan Simposium Nasional IDAI selama 23-24 Februari di Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso Sp.A(K) mengatakan upaya mencegah obesitas dapat dilakukan dengan mengatur jumlah pemberian susu kepada anak.

"Terkadang saat ini banyak kesalahpahaman di tengah masyarakat yang menganggap susu menjadi minuman super yang bisa memenuhi kebutuhan gizi anak tanpa diimbangi dengan makanan lain. Contohnya saat anak sulit makan, maka diberi susu secara berlebihan," ujar dia di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan dengan memberikan susu secara berlebihan dapat meningkatkan risiko anak terkena obesitas.

"Susu ini selain mengandung protein tinggi, juga mengandung gula yang cukup tinggi. Sehingga orang tua harus lebih cermat untuk mencegah obesitas pada anak dengan mengatur jumlah pemberian susu," katanya.

Dia melanjutkan takaran yang sesuai dalam pemberian susu pada anak guna menunjang tumbuh kembang anak yakni dapat diberikan sebanyak 200 mililiter, sehingga paling banyak satu gelas dengan frekuensi sebanyak 1-2 kali dalam sehari.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IDAI: Cegah obesitas pada anak dengan atur jumlah pemberian susu
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024