Masyarakat jangan 'panic buying' menjelang Ramadhan

id Stok beras,panic buying,Puasa

Masyarakat jangan 'panic buying' menjelang Ramadhan

Tangkapan layar - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim (kiri) bersama Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas Rachmi Widiriani (tengah), dalam acara bertajuk “Persiapan Ramadan, Kondisi Harga Bahan Pokok” yang disiarkan secara virtual melalui kanal YouTube FMB9ID_IKP dan dipantau di Jakarta, Senin (4/3/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta kepada masyarakat untuk tenang dan tidak panic buying menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah, karena stok komoditas pangan pokok dijamin aman.

“Kementerian Perdagangan berharap masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kebutuhan beras masyarakat untuk dikonsumsi,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim dalam acara bertajuk “Persiapan Ramadan, Kondisi Harga Bahan Pokok”, di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan bahwa masyarakat melakukan panic buying bukan karena ketiadaan beras, melainkan ingin mendapatkan harga yang lebih murah. Fenomena ini, kata dia, justru dapat mengakibatkan harga menjadi lebih buruk.

Panic buying bisa mempengaruhi harga menjadi lebih buruk lagi,” kata Karim.

Oleh karena itu, Karim berharap agar masyarakat berbelanja dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhannya. Apabila merasa takut dengan harga beras yang meningkat, kata dia, pemerintah sudah menyiapkan alternatif beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Perum Bulog.

“Bahkan juga sekarang, yang tahun lalu (SPHP) tidak ada di retail modern, ini juga tersedia,” kata Karim lagi.

Selaras dengan Karim, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas Rachmi Widiriani juga meminta kepada masyarakat untuk tidak belanja berlebihan yang dapat menimbulkan food waste atau sampah makanan.

“Jangan sampai menimbulkan food waste karena terlalu kalap belanjanya,” kata Rachmi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendag minta masyarakat tidak 'panic buying' jelang puasa
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024