Kupang (ANTARA) - Sebanyak 10 unit kapal motor milik nelayan di Kampung Nelayan Oesapa, Kecamatan Oesapa Kota Kupang kapasitas 2-3 GT dilaporkan mengalami kerusakan berat akibat diterjang gelombang tinggi saat terjadi banjir pesisir atau banjir ROB di daerah itu.
Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angsa Laut Oesapa Kupang, Muhammad Mansur Dokeng (42) ditemui di pesisir pantai Oesapa, Kota Kupang, Selasa, mengatakan bahwa sejumlah kapal motor itu hancur akibat gelombang ROB yang sangat deras yang terjadi sejak Senin (11/3) malam hingga Selasa (12/3) siang.
“Tidak ada tempat buat nelayan di sini untuk menyelamatkan kapal motornya, hasil akhirnya terpaksa pasrah dengan keadaan,” katanya.
Dia mengatakan bahwa para nelayan di daerah itu bukan tidak mau menyelamatkan kapalnya ke lokasi yang tersembunyi, tetapi karena lokasi aman untuk berlindung kapal motor itu tidak ada.
Muhammad Mansur yang pernah menjadi nelayan inspiratif saat berhasil menyelamatkan puluhan nelayan ketika terjadi bencana alam Seroja pada tahun 2021 itu mengatakan tidak ada nelayan yang mau kapal motor mereka hancur.
‘Kami justru sudah menerima imbauan dari BMKG sejak tiga hari lalu, tetapi mau bagaimana lagi,” ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 10 unit kapal motor milik nelayan rusak berat diterjang gelombang ROB
Berita Lainnya
Lima RT di Jakarta Selatan banjir
Kamis, 25 April 2024 9:13 Wib
Alarm bencana bakal dipasang di Gunung Semeru, Lumajang, Jatim
Selasa, 23 April 2024 5:06 Wib
Jatim tangani banjir lahar dingin Gunung Semeru, Lumajang
Minggu, 21 April 2024 20:33 Wib
Banjir landa Pakistan-Afghanistan, 168 orang meninggal
Sabtu, 20 April 2024 21:24 Wib
Terseret banjir lahar dingin Gunung Semeru, sepasang suami istri tewas
Jumat, 19 April 2024 20:36 Wib
Rusia diterpa banjir bandang, 13.500 warga dievakuasi
Kamis, 18 April 2024 6:25 Wib
Hujan terpa sejumlah wilayah Indonesia
Selasa, 9 April 2024 8:28 Wib
Australia banjir, ratusan orang dievakuasi
Senin, 8 April 2024 10:24 Wib