800 warga korban banjir Grobogan, Jateng, masih mengungsi

id banjir,banjir grobogan,banjir jateng,banjir pantura,pj gubernur jateng,penjabat gubernur jateng,nana sudjana

800 warga korban banjir Grobogan, Jateng, masih mengungsi

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat meninjau dapur umum korban banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (17/3/2024). (ANTARA/HO-Pemprov Jateng)

Semarang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyebutkan saat ini masih terdapat sekitar 800-an pengungsi yang terdampak banjir di Kabupaten Grobogan yang tinggal di sejumlah lokasi penampungan.

"Sampai saat ini masih ada delapan penampungan pengungsian di Grobogan dengan jumlah pengungsi 800-an," katanya, saat meninjau lokasi banjir di Grobogan, Jateng, Minggu.

Berdasarkan pantauan, ia mengatakan bahwa banjir di sejumlah titik di Grobogan sudah mulai surut dan sejumlah pengungsi juga sudah banyak pulang ke rumah masing-masing.



Diakuinya, intensitas hujan yang cukup ekstrem pada beberapa hari terakhir menyebabkan bencana banjir di sejumlah daerah di Jateng, termasuk Grobogan yang telah berlangsung tiga hari.

Banjir yang kembali menerjang Grobogan diakibatkan meluapnya Sungai Lusi dan turut menjebol delapan tanggul, dengan dampak yang dirasakan masyarakat yang tinggal di 13 kecamatan.

"Bulan lalu (Februari) ada 19 kecamatan terdampak banjir. Sedangkan saat ini ada 13 kecamatan dan 113 desa yang terdampak banjir, baik permukiman maupun persawahan. Ini memang menjadi perhatian kami," tegasnya.



Beberapa langkah dilakukan Pemerintah Provinsi Jateng untuk mengatasi bencana alam, antara lain melalui rekayasa cuaca atau teknologi modifikasi cuaca (TMC) oleh BMKG dan BNPB, rehabilitasi tanggul-tanggul, dan perbaikan infrastruktur jalan.

Pada tinjauannya itu, Nana menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial senilai Rp266.223.000, bantuan dari Korpri senilai Rp27,5 juta, dan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng sebanyak 750 kilogram beras.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Masih ada 800-an pengungsi banjir Grobogan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024