65 persen wilayah IKN untuk kawasan lindung

id Ibu Kota Nusantara,IKN,hutan IKN

65 persen wilayah IKN untuk kawasan lindung

Wakil Menteri LHK Alue Dohong, didampingi Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni melalukan penanaman pohon di Kawasan Rehabilitasi Hutan Lindung (RHL) Ibu Kota Nusantara (IKN). ANTARA/HO-Diskominfo Kaltim

Jakarta (ANTARA) - Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air Otorita IKN, Pungky Widiaryanto, mengatakan bahwa 65 persen atau sekitar 177.000 hektare dari seluruh wilayah di Nusantara akan didedikasikan sebagai kawasan lindung.

 

Langkah itu dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di ibu kota negara baru tersebut.

 

Dalam temu media virtual yang diikuti di Jakarta, Senin, Pungky mengatakan 177.000 hektare kawasan lindung tersebut akan didedikasikan menjadi 40.000 hektare untuk hutan sekunder, 2.000 hektare untuk hutan bakau, 55.000 hektare untuk hutan tanaman industri/monokultur, dan 80.000 hektare untuk pertanian, pertambangan, dan perkebunan kelapa sawit.

 

Kawasan hutan di IKN sempat menjadi sorotan setelah citra satelit yang dirilis oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menunjukkan perbandingan kondisi hutan di IKN pada April 2022 dan Februari 2024.

 

Citra satelit menunjukkan bahwa pada April 2022, kawasan hutan di IKN masih terbilang lebat. Sedangkan pada Februari 2024, terlihat adanya penebangan hutan di beberapa area.

 

Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Safitri, mengakui bahwa kondisi hutan lindung IKN saat ini jauh dari ideal. Konversi besar-besaran dalam beberapa dekade terakhir --jauh sebelum pembangunan IKN-- telah mengubah wajah hutan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OIKN: 65 persen wilayah IKN didedikasikan untuk kawasan lindung
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024