Bantul (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menginstruksikan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di daerah ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan selama libur nasional dan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024.
"Selama libur Lebaran 2024 kami instruksikan seluruh fasyankes di Bantul baik milik pemerintah maupun swasta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan medis untuk mengantisipasi hal hal terkait dengan masalah kesehatan," kata Kepala Dinkes Bantul Agus Tri Widyantara di Bantul, Rabu.
Dia mengatakan fasyankes yang diinstruksikan meningkatkan kesiapsiagaan itu mulai dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di seluruh kecamatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), maupun rumah sakit yang dikelola pihak swasta.
Menurut dia, peningkatan kesiapsiagaan dan kewaspadaan medis salah satunya dengan tetap membuka pelayanan kesehatan bagi masyarakat selama libur Lebaran 2024, dengan sistem pengaturan petugas jaga sesuai kebutuhan masing masing.
"Untuk fasilitas kesehatan yang ada di bawah Dinkes Bantul kami juga instruksikan masing masing pimpinan bisa mengatur layanan, jadi selama libur Lebaran, untuk puskesmas dan RSUD Saras Adyatma akan mengatur jam pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Untuk puskesmas di masing-masing kecamatan, kata dia, pada libur Lebaran semua puskesmas hanya libur pada tanggal merah yaitu pada Minggu dan pada saat Hari Raya Idul Fitri.
"Sedangkan pada waktu cuti bersama semua puskesmas akan tetap buka pelayanan, walaupun dengan pengaturan untuk petugas yang jaga. Jadi selama libur cuti bersama tetap ada pelayanan kesehatan di puskesmas-puskesmas Kabupaten Bantul," katanya.
Selain buka pelayanan dengan pengaturan jadwal, kata dia, di setiap puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya mempersiapkan instalasi medis, termasuk obat obatan yang sekiranya mendesak dibutuhkan masyarakat pada saat libur Lebaran 2024.
"Jadi masyarakat yang ada di Bantul tidak perlu khawatir, teman-teman dari puskesmas akan tetap melayani, dan untuk kebutuhan obat juga ada, termasuk instalasi kesehatan di puskesmas ada yang siaga, sehingga ketika ada kebutuhan mendesak di puskesmas tersedia," katanya.