Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan pentingnya penelitian jejak patahan Baribis - Kendeng atau Java Back-arc Thrust yang menjadi samar ke arah Jakarta.
BRIN: Jejak patahan Baribis-Kendeng mengarah Jakarta diteliti
"Ini sangat penting untuk dilakukan penelitian karena Jakarta adalah salah satu daerah dengan penduduk sangat padat dan infrastruktur yang mewah," ujarnya dalam lokakarya pemetaan sesar Pulau Jawa yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Sonny menuturkan meski patahan samar yang terhubung dengan patahan Baribis - Kendeng itu mayoritas berada di Jawa Barat, namun saat terjadi gempa bumi pada patahan itu akan sangat mengganggu Jakarta.
Berdasarkan kajian BRIN, beberapa gempa bumi di Pulau Jawa yang terjadi selama dua tahun ke belakang justru muncul dari sesar yang belum terpetakan (Cianjur dan Sumedang) serta daerah yang tidak diduga terjadi gempa (Bawean).