Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengarahkan pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka untuk terus melakukan pendidikan dan pembinaan karakter generasi muda, termasuk bela negara.
"Arahan Presiden kepada kami adalah terus untuk melakukan pendidikan pembinaan karakter generasi muda oleh Pramuka, terutama tadi pembangunan, termasuk bela negara, kemudian nilai-nilai perjuangan dan yang seluruhnya," kata Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso dalam keterangan pers di Istana Negara Jakarta, Jumat.
Budi Waseso atau biasa disapa Buwas itu menilai Gerakan Pramuka selalu ada di tiap jenjang sekolah untuk memberikan pendidikan karakter bagi generasi muda.
Oleh sebab itu, ia menilai Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah yang dikeluarkan pada 25 Maret 2024, harus dicabut.
Menurut dia, Pramuka merupakan gerakan yang sudah aktif sejak Indonesia Merdeka, yakni melalui kepanduan atau pandu-pandu yang kemudian disatukan hingga kini menjadi Pramuka.
"Kalau bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya itu harus berawal dari sejarah, dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdekaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden arahkan Pramuka lakukan pembinaan karakter generasi muda