Bantul (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyiagakan personel di empat posko pengamanan arus lalu lintas kendaraan yang disiapkan selama libur panjang dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi di Bantul, Sabtu mengatakan, berkaitan dengan puncak kemacetan wisatawan libur Lebaran 2024, diprediksi kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bantul akan melonjak pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 13 dan 14 April.
"Namun demikian mulai H+1 Lebaran atau di hari Kamis (11/4) kami sudah siaga penuh dengan personel kami yang kita tempatkan nanti di empat posko pengamanan yang merupakan ruas jalan akses menuju objek pariwisata," katanya.
Dia menyebutkan, empat posko pengamanan itu yaitu di sekitar Jembatan Kretek 2 wilayah jalur jalan lintas selatan (JJLS), kemudian di Pos Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis, kemudian jalur wisata Mangunan Dlingo, dan jalur Cino Mati, jalur alternatif ke Dlingo.
"Khusus untuk di jalur Cino Mati sebenarnya sudah kita pasang rambu rambu untuk bus dan kendaraan besar dilarang melintas, namun demikian kami tetap melakukan antisipasi dengan menempatkan personil di sana," katanya.
Personel Dishub Bantul yang disiagakan di pos pengamanan arus wisatawan tersebut juga berdekatan bahkan bergabung dengan pos yang didirikan Kepolisian Resor (Polres) Bantul dalam rangka pengendalian arus wisatawan libur Lebaran.
Selain penempatan personel, kata dia, selama pelaksanaan arus mudik hingga arus balik Lebaran, Dishub Bantul juga menyiagakan tim yang bertugas untuk melakukan perbaikan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) dan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di posko.
"Berkaitan dengan pemeliharaan sarana prasarana keselamatan jalan khususnya untuk APILL dan LPJU itu kita telah siagakan yang pertama tim perbaikan APILL dan tim perbaikan LPJU mulai H-7 dan H+7 Lebaran 2024," katanya.