Guru Besar: Pemudik sepeda motor wajib pahami tiga faktor kecelakaan

id Mudik,Lebaran,Pemudik,Sepeda motor mudik,Pakar ui

Guru Besar: Pemudik sepeda motor wajib pahami tiga faktor kecelakaan

Guru Besar Bidang Transportasi Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Ir. Sutanto Soehodho, M.Eng. (ANTARA/ Foto: Humas UI)

Depok (ANTARA) - Guru Besar Bidang Transportasi Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Sutanto Soehodho menyatakan pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran.

"Tiga faktor penyebab terjadinya kecelakaan sepeda motor, yakni manusia (pengendara), kendaraan, dan lingkungan," kata Prof Sutanto Soehodho di Depok, Selasa.

Ia mengatakan mereka yang sakit atau kurang fit saat berkendara memiliki risiko kecelakaan lebih tinggi. Fatigue atau kelelahan adalah faktor utama seseorang mengalami kecelakaan. Kelelahan ini dapat muncul karena waktu berkendara yang terlalu lama tanpa istirahat, bisa disebabkan oleh jarak yang jauh atau kondisi macet.



Banyak masyarakat yang memilih sepeda motor untuk mudik karena kendaraan ini bersifat fleksibel, door to door, dan hemat.

Dikatakannya pengendara sepeda motor merasa lebih bebas untuk menentukan jadwal mudik tanpa perlu bergantung pada ketersediaan armada transportasi publik. Sepeda motor bersifat door to door, karena pemudik dapat memanfaatkannya untuk kepentingan lain, misalnya berkunjung ke sanak saudara atau berlibur ke tempat wisata.

Selain itu, kendaraan ini juga lebih hemat biaya. 
Meski demikian, Prof Sutanto menilai adanya risiko yang tinggi bagi pemudik dengan sepeda motor jika melakukan perjalanan jarak jauh.

“Perjalanan mudik kadang-kadang satu motor memuat suami-istri dan anaknya, ditambah dengan beban muatan barang yang dibawa. Ini tentu sangat berbahaya. Apalagi, badan motor tidak bisa melindungi penggunanya, justru badan kita yang melindungi motor, sehingga jika terjatuh, pengendara berisiko terluka parah,” ujarnya.



Menurut dia, jika seseorang menempuh jarak yang tidak terlalu jauh, tetapi kondisi lalu lintas macet, sehingga menghabiskan waktu lama, itu dapat menimbulkan kelelahan, baik secara fisik maupun emosional. Hal ini dapat memengaruhi kebiasaan dan kemampuan motorik seseorang saat berkendara.

Faktor kendaraan juga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Rem yang aus, ban yang botak, sistem penerangan yang tidak berfungsi atau masalah lainnya dapat menyebabkan terjadinya hilang kendali saat mengemudi. Selain itu, masalah lingkungan juga menjadi faktor penyebab kecelakaan.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Guru Besar: Pemudik roda dua wajib pahami tiga faktor kecelakaan