Prabowo mampu selaraskan PDIP-partai di KIM

id PDIP ,Prabowo Subianto ,Koalisi ,Megawati Soekarnoputri ,SBY ,Susilo Bambang Yudhoyono

Prabowo mampu selaraskan PDIP-partai di KIM

Direktur eksekutif SPIN Igor Dirgantara saat pemaparan survei secara daring di Jakarta, Senin (15/1/2024). (ANTARA/Fauzi Lamboka)

Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menilai Prabowo Subianto memiliki kemampuan untuk menyelaraskan PDIP dengan seluruh partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Prabowo orang yang sangat paham dengan situasi dan pendekatan politik, sangat berpengalaman. Dia juga punya hubungan yang spesial dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri," kata Igor saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Menurut Igor, internal KIM diperkirakan akan bergejolak jika nantinya PDIP mau bergabung dengan koalisi pemerintah.

Hal tersebut dikarenakan PDIP akan meminta peran lebih dalam pemerintahan. Pembagian peran inilah yang akan bersinggungan dengan partai lain yang sedari awal sudah mendukung Prabowo-Gibran di dalam KIM.

Selain itu, Igor juga memperkirakan gejolak akan terjadi lantaran Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bersanding dengan Megawati.

"Ganjalan ibu Megawati kan apakah dia bisa bersama sama dengan pemerintahan Prabowo Gibran ketika SBY ada di sana dan Demokrat di sana?," kata Igor.

Prabowo pun dinilai dapat melakukan pendekatan untuk mendamaikan hubungan keduanya. Hal tersebut dikarenakan Prabowo milik kedekatan dengan SBY lantaran memiliki latar belakang yang sama di dunia militer.

Sedangkan, Prabowo juga memiliki kedekatan khusus dengan Megawati mengingat pada 2009 lalu pernah maju bersama menjadi calon presiden dan wakil presiden.

Karenanya, Igor yakin Ketua Umum Partai Gerindra itu akan berhasil menjembatani PDIP untuk berlabuh ke KIM.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat: Prabowo mampu selaraskan PDIP dengan partai di KIM
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024