Gunungkidul (ANTARA) - Kementerian Pertanian mendukung optimalisasi potensi sumber air dengan pompanisasi di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, guna meningkatkan produksi pertanian untuk mendukung ketahanan pangan di daerah dan nasional.
Staf Khusus Menteri Pertanian Sam Herodian di Gunungkidul, Senin, mengatakan dirinya dan tim dari Kementerian Pertanian meninjau beberapa lokasi sumber mata air guna meningkatkan potensi pertanian di Kabupaten Gunungkidul melalui pompanisasi.
"Gunungkidul punya potensi luar biasa, menurut laporan dari wakil bupati bahwa musim panen rata-rata baru satu kali, kita tambah lagi pompanisasi mungkin bisa meningkat," kata Sam Herodian saat meninjau lahan persawahan di Desa/Kalurahan Pulutan.
Ia juga berharap program pompanisasi ini dapat meningkatkan potensi pertanian serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Pompanisasi dapat mendukung periode massa tanam, yang biasanya satu kali, diharapkan lebih dari satu kali," katanya.
Wakil Bupati Gunung Kidul Heri Santosa menyambut baik program pompanisasi dari Pemerintah Pusat tersebut.
"Terima kasih atas program ini, setidaknya para petani dapat terbantu dengan adanya optimalisasi sumber air di Gunungkidul," katanya.
Heri juga menjelaskan dengan memanfaatkan sumber air dalam juga hulu hilir Sungai Oya harapannya dapat meningkatkan potensi dan produktifitas petani.
"Ke depan, kami optimistis adanya dukungan pompanisasi dapat meningkatkan produksi pertanian," katanya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Rismiyadi mengatakan program dari Kementerian Pertanian adalah yang sudah ditunggu-tunggu.
"Saat ini sedang kita identifikasi, potensi pertanian yang biasanya hanya panen satu kali, kita dorong agar bisa tanam dalam setahun lebih dari satu kali" kata Rismiyadi.
Rismiyadi juga menjelaskan, untuk dari Kementerian sudah menyanggupi mengirimkan 26 pompa secara bertahap,
"Ini nanti kami akan distribusikan ke delapan kapanewon dan ke depan akan diusahakan lebih banyak lagi," katanya.
Kementerian Pertanian bersama Wakil Bupati meninjau dua lokasi yakni di area Persawahan Pulutan, Kapanewon Wonosari, dan Beji, Kapanewon Patuk.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementan dukung pompanisasi tingkatkan produksi pertanian Gunungkidul
Berita Lainnya
Pemkab Gunungkidul catat serapan pupuk bersubsidi urea sebanyak 7.434,04 ton
Kamis, 14 November 2024 12:26 Wib
Peneliti UGM sebut temuan gua di Gunungkidul tak bahayakan JJLS
Kamis, 14 November 2024 10:28 Wib
Gunungkidul berlakukan E-Ticketing untuk masuk objek wisata
Kamis, 14 November 2024 8:46 Wib
Dinsos Gunungkidul salurkan bantuan tunai DBHCHT kepada 896 penerima
Selasa, 12 November 2024 13:33 Wib
Peneliti UGM sebut gua di JJLS punya ornamen terbaik di Gunungkidul
Senin, 11 November 2024 18:53 Wib
BPPD DIY promosikan Desa Wota-wati Gunungkidul sebagai Bengawan Solo Purba
Sabtu, 9 November 2024 21:45 Wib
KPK monitoring program desa antikorupsi di Kalurahan Gari Gunungkidul
Kamis, 7 November 2024 16:40 Wib
DKP Gunungkidul mencatat produksi perikanan tangkap sebanyak 2,6 ton
Selasa, 5 November 2024 20:08 Wib